Anies Bicara Beda Selesaikan Proyek Pemerintah dan Masalah Warga

Anies Bicara Beda Selesaikan Proyek Pemerintah dan Masalah Warga

Kurniawan Fadilah - detikNews
Kamis, 09 Nov 2023 14:04 WIB
Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyampaikan gagasan saat menghadiri Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII di) Ponpes Minnhajurrosyidiin, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2023).
Anies Baswedan di Rakernas LDII. (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menganggap langkah pemerintah dalam menyelesaikan proyek-proyek tidak menjamin bisa menyelesaikan permasalahan warga. Anies menjelaskan penyelesaian proyek pemerintah berbeda dengan penyelesaian masalah warga.

"Kadang-kadang pemerintah itu begini, karena saya sudah mengerjakan proyek kami, maka harusnya masalahnya selesai. Tidak, nggak ada sambungannya itu. Ini dua hal yang berbeda, menyelesaikan rencana pemerintah dengan menyelesaikan masalah warga," kata Anies dalam sambutannya di acara Rakernas LDII di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2023).

Anies juga menjelaskan perlu meluruskan paradigma yang saat ini sudah tertanam. Menurutnya, hal ini dapat menghadirkan satu kemakmuran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke depan, kita akan mengubah dari fokusnya yang sebelah kiri dan sebelah kanan (slide presentasi). Oke, dari fokus pada pertumbuhan diubah menjadi pertumbuhan pemerataan dan keberlanjutan. Kemudian pendekatan sektoral menjadi sektoral dan teritorial. Kemudian yang ketiga menyelesaikan proyek-proyek pemerintah, menjadi menyelesaikan masalah warga. Ini adalah paradigma terjemahannya kebijakan dari apa yang kami perhatikan," papar Anies.

Anies mengatakan meluruskan paradigma agar dapat menghadirkan keadilan dalam membuat kebijakan sesuai amanat Pancasila.

ADVERTISEMENT

"Jadi kemarin saya sampaikan, kita ingin keadilan menjadi nilai utama, kenapa? Karena republik ini didirikan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jadi begitu kata keadilan itu ada, ini pegangannya," ucap Anies.

"Kalau membuat policy, pertanyaannya memenuhi tidak prinsip keadilan? Kalau memenuhi jalan, kalau tidak masalah. Saya sering sampaikan kepada teman-teman di sini, prinsipnya begini, membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar, pegang itu sebagai prinsip," imbuhnya.

(rfs/rfs)



Hide Ads