Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bicara makna kelembagaan partai. Menurut Hasto, makna kelembagaan partai, jika baru dua hari menjadi anggota partai, jangan lalu menjadi ketua umum partai.
Hal itu diutarakan Hasto dalam sambutannya dalam acara pengukuhan Profesor Dr Ma'mun Murod sebagai guru besar di UMJ, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Kamis (9/11/2023). Profesor Dr Ma'mun Murod sempat berbicara tentang kelembagaan partai dalam acara tersebut.
"Kalau saya menangkap beliau tadi dari pentingnya kelembagaan partai, disampaikan oleh guru besar di dalam pidato pengukuhannya. Apa makna kelembagaan partai? Ya kalau baru dua hari jadi anggota partai, jangan jadi ketum, kira-kira seperti itu," kata Hasto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasto mengatakan kelembagaan partai itu melalui proses kaderisasi, pendidikan politik, penugasan-penugasan partai. Hasto mengaku nyaman dengan mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
"Jadi itu kelembagaan partai melalui proses kaderisasi, pendidikan politik, penugasan-penugasan kader partai dan sebagainya. Jadi saya sungguh merasa nyaman apa lagi juga ada Prof Din Syamsuddin," jelasnya.
Kemudian, dalam pidatonya, Hasto mengatakan pihaknya satu napas membela Palestina. Dia menyebut elektoral capres Ganjar Pranowo menurun 7 persen karena menolak kedatangan Israel di Piala Dunia U-20.
"Terima kasih untuk perjuangan memerdekakan Palestina dalam pengertian? Kami satu napas. Maka mengapa ketika Israel mau datang dengan kesebelasan sepakbola, kami langsung menyampaikan sikapnya meskipun elektoral Pak Ganjar turun 7 persen. Itu tidak ada artinya dengan dukungan terhadap Palestina," tuturnya.
Acara pengukuhan turut dihadiri bakal cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Waketum PKB Jazilul Fawaid, Ketum PKN Anas Urbaningrum, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dan Arsul Sani.
Tonton juga Video: Isu Gibran Digolkarkan dan Jawaban Partai Golkar