Lanskap: Jika 2 Putaran, Prabowo Unggul Head To Head Lawan Ganjar dan Anies

Lanskap: Jika 2 Putaran, Prabowo Unggul Head To Head Lawan Ganjar dan Anies

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Rabu, 08 Nov 2023 22:32 WIB
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan (Tim Infografis detikcom)
Foto: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan (Tim Infografis detikcom)
Jakarta -

Lembaga dan Analisa Kebijakan Publik (Lanskap) merilis survei elektabilitas pasangan capres-cawapres di Pilpres 2024. Lanskap membuat simulasi jika Pilpres 2024 digelar 2 putaran.

Lanskap melontarkan 2 simulasi kepada responden soal pilihan mereka jika Pilpres 2024 berlangsung hingga 2 putaran.

Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul jika head to head dengan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md maupun Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada simulasi pertama, Prabowo-Gibran mendapatkan angka 52,5 persen. Sementara Ganjar-Mahfud mendapatkan 40,4 persen.

"Pada simulasi pertama pasangan calon Prabowo-Gibran akan keluar sebagai pemenang pemilu dengan skor 52,5 persen mengalahkan pasangan Ganjar-Mahfud," ujar Direktur Eksekutif LANSKAP, Mochammad Thoha, Rabu (8/11/2023).

ADVERTISEMENT

Sedangkan pada simulasi kedua, Prabowo-Gibran mendapatkan 55,9 persen. Sementara Anies-Muhaimin meraup 38,8 persen suara.

Sebaran Suara di Pulau Jawa

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan survei Lanskap, Prabowo-Gibran juga unggul di Pulau Jawa dibandingkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin. Prabowo-Gibran memperoleh 40 persen, Ganjar-Mahfud memperoleh 34,3 persen, dan Anies-Cak Imin memperoleh 20 persen.

Dia memaparkan Prabowo-Gibran mendominasi di Jawa Barat (Jabar) sebesar 50,7% dan Jawa Timur (Jatim) sebesar 40,4%.

Sementara Anies-Cak Imin unggul di Jakarta dengan dukungan sebesar 34,1%. Sementara, Ganjar-Mahfud unggul di Jawa Tengah (Jateng) dengan 58,1%.

Thoha mengatakan ada sejumlah alasan soal tingginya elektabilitas yakni Prabowo dinilai menjadi sosok yang mengajak generasi muda untuk berkolaborasi membangun negara. Penampilan Prabowo juga dinilai menjadi daya tarik elektoral.

"Jadi dipandang sebagai tokoh yang representatif konsolidasi Prabowo-Jokowi, arus pemilih Jokowi yang loyal dan lintas partai akan semakin deras mengalir ke Paslon ini. Ada pengakuan dan kebijaksanaan Prabowo kepada generasi muda untuk ikut serta terlibat berkolaborasi dalam membangun negara bangsa melalui politik atau alih generasi," ujarnya.

"Nah tampilan personal Prabowo dalam sosok yang sopan santun, ramah, terbuka, merangkul dan lenih Egaliter dinilai juga mendatangkan daya tarik elektoral yang kuat," tambahnya.

(azh/jbr)



Hide Ads