Peneliti SMRC Sebut Ganjar Lebih Mirip Jokowi, Ini Kata Ketua PAN

Peneliti SMRC Sebut Ganjar Lebih Mirip Jokowi, Ini Kata Ketua PAN

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Rabu, 08 Nov 2023 08:20 WIB
Ketua DPP PAN Saleh Daulay
Foto: Ketua DPP PAN Saleh Daulay (YouTube detikcom)
Jakarta -

Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad mengatakan gaya pidato hingga karakter personal bacapres Ganjar Pranowo lebih mirip dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengaku tidak masalah dengan pandangan tersebut.

Mulanya, Saidiman mengungkap dewasa kini, publik sangat percaya pada rekam jejak capres dan cawapres. Dia menyebut publik bisa melihat karakter personal dari tokoh yang bertarung yang bisa melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi.

"Publik kita itu kan sangat percaya pada rekam jejak dan platform kebijakan ya. Jadi oleh karena itu, saya melihat bahwa definisi tentang melanjutkan pemerintahan sekarang itu kan tidak mesti sesuai dengan referensi politik pragmatis Pak Jokowi, tetapi boleh jadi publik melihat yang disebut sesuai dengan keberlanjutan itu boleh jadi dilihat pada karakter personal dari tokoh yang akan bertarung itu," kata Saidiman dalam acara Adu Perspektif detikcom x Total Politik seperti disiarkan di YouTube detikcom, Selasa (7/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saidiman menilai gaya pidato Ganjar Pranowo mirip dengan Presiden Jokowi. Dia menyebut setiap kebijakan yang dibahas Ganjar dalam pidato sangat detail.

"Katakanlah misalnya kalau kita lihat cara pidato Pak Ganjar kan agak mirip sebetulnya dengan Pak Jokowi dalam setiap kebijakan yang dibahas oleh Ganjar sangat detail melihat sisi dari semua kebijakan gitu, ada sisi positif ada sisi negatif dan seterusnya," kata Saidiman.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, kata Saidiman, cara Ganjar melihat persoalan juga mirip dengan Jokowi. Sementara Bacapres lainnya yakni Anies Baswedan, membahas kebijakan dalam posisi perubahan.

"Kalau kita lihat cara melihat persoalan Pak Ganjar ini memang rada mirip dengan Pak Jokowi, sementara Anies Baswedan juga cukup detail membahas kebijakan-kebijakan tetapi dari posisi yang berbeda yaitu yang benar-benar perubahan antitesis," kata Saidiman.

Kemudian, Saidiman melihat bacapres Prabowo Subianto sejauh ini tidak membahas kebijakan secara detail. Dia menyebut Prabowo dalam berbagai pidato seringkali memuji apa yang sudah dilakukan Jokowi.

"Pak Prabowo saya sejauh ini kita tidak melihat membahas kebijakan dengan cukup detail yang banyak muncul dari pak Prabowo sekarang ini memuji apa yang dilakukan Pak Jokowi atau kemudian mengemukakan aspek-aspek yang besar soal tidak detail lah pada kebijakan itu," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Saleh Daulay pun menanggapi pandangan dari Saidiman itu. Saleh yang merupakan pendukung pasangan capres cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini mengatakan penilaian seperti itu boleh-boleh saja karena Jokowi merupakan kader PDIP, sama seperti Ganjar.

"Untuk pada katakanlah tataran tertentu, itu penilaian seperti itu boleh-boleh saja karena Pak Jokowi ini sampai sekarang itu kan merasa dirinya kader PDIP, dari awal dia memerintah di Solo sampai dia jadi presiden 2 kali tidak pernah keluar dari PDIP dan bahkan PDIP tetap merasa bahwa beliau ini adalah kader PDIP, jadi wajar kalau misalnya itu melekat boleh-boleh saja," kata Saleh.

Saleh pun lalu berbicara soal putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang saat ini mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Dia menyebut Gibran masih melekat dengan PDIP dan itu sah-sah saja.

"Nah muncul sekarang anaknya nyalon katakan cawapres Prabowo, tetapi anaknya sendiri sampai sekarang ini kan masih dianggap kader PDIP, jadi melekat itu masih boleh-boleh saja gitu lho," kata Saleh.

"Tapi tentu kami berharap bahwa kalaupun misalnya nanti Prabowo dan Gibran ini maju dan menang, kita tidak akan mempersoalkan 'Eh Anda kan PDIP Anda kan harus begini-begini' tidak, karena kemerdekaan dia sebagai warga negara untuk menentukan pilihan," tambahnya.

Simak Video 'Survei Charta Politika: Ganjar-Mahfud Md Unggul dari Prabowo-Gibran dan AMIN':

[Gambas:Video 20detik]

(whn/yld)



Hide Ads