Jokowi Sebut Prabowo Saat Bicara Kepemimpinan Kuat Dinilai Bentuk Dukungan

Jokowi Sebut Prabowo Saat Bicara Kepemimpinan Kuat Dinilai Bentuk Dukungan

Zahra Fauziah Rahmah - detikNews
Selasa, 07 Nov 2023 20:59 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat membicarakan kepemimpinan kuat di acara Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jakarta Timur.

Momen itu terjadi saat Jokowi mengapresiasi penampilan pencak silat dalam rangkaian pembukaan Rakernas LDII tersebut. Jokowi kemudian memuji Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI).

"Tadi yang ditampilkan tadi pencak silat tadi bener. Karena ketuanya Pak Prabowo. Sekjennya Pak Teddy. LDII, kalau gini pinter pinter banget. Memberi simbol-simbol gitu loh," kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Selasa (7/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai pernyataan Jokowi tersebut merupakan bentuk dukungan kepada Prabowo. Ia mengatakan sebagai orang Jawa, Jokowi menyampaikan dukungannya melalui statement dan simbol-simbol.

"Itu jelas merupakan dukungan, Presiden membicarakan calon pemimpin yang kuat lalu memuji acara pencak membicarakan pencak silat dan kemudian menyebut Prabowo," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Ujang, dukungan Jokowi bukan hanya karena Gibran Rakabuming menjadi Cawapres Prabowo, tetapi karena Prabowo dinilai memiliki kapabilitas untuk melanjutkan pemerintahan.

"Prabowo kan dulu prajurit, pernah menduduki berbagai posisi di militer, kemudian sekarang menjadi menteri pertahanan, sehingga sebagian orang menilai sebagai calon pemimpin kuat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ujang mengatakan pernyataan Jokowi juga menunjukkan pencalonan Prabowo di Pilpres 2024 sangat kuat, mulai dari elektabilitas hingga dukungan partai politik.

"Selain itu saya melihatnya bahwa calon pemimpin yang kuat seperti yang disinggung Presiden adalah kuat secara elektabilitas serta kuat dukungan dari masyarakat dan partai politik," pungkasnya.

(akd/akd)



Hide Ads