TKN Prabowo-Gibran soal Isu Kartu Truf: Orang Nyindir Kita Jawab Melucu

TKN Prabowo-Gibran soal Isu Kartu Truf: Orang Nyindir Kita Jawab Melucu

Adrial Akbar - detikNews
Senin, 06 Nov 2023 21:47 WIB
Susunan Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan diumumkan. Cawapres dari KIM, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri acara tersebut.
Nusron Wahid. (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menjawab soal isu kartu truf ketua umum partai politik (ketum parpol) terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka. Nusron menyebut akan menjawab setiap sindiran dengan melucu.

"Ya sindiran-sindiran orang nyindir boleh tapi ya kita jawab melucu-melucu saja," ujar Nusron di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Senin (6/11/2023).

Nusron mencotohkan ketika kemarin muncul isu bahwa pemilihan Gibran sebagai cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) karena ada yang memegang kartu truf pemimpin parpol. Saat itu, pihaknya pun menjwab dengan berseloroh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Contohnya kemarin kami disindir ada ketum kartu trufnya dipegang. Ya kita bilang aja kita dukung Mas Gibran bukan karena kartu truf tapi karena Kartu Indonesia Pintar sama Kartu Indonesia Sehat," ucap dia.

Nusrnon menegaskan setiap sindirian akan dijawab tidak dengan serius. Selama memang tuduhan itu tidak benar, pihaknya tidak merasa tersindir.

ADVERTISEMENT

"Ya kita jawab lucu-lucu aja namanya sindiran. Kalau sindiran itu kalau kita merasa melakukan itu merasa tersindir. Kalau kita nggak melakukan kan nggak tersindir," tuturnya.

Isu Kartu Truf Ketum Dipegang

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab permintaan banyak pihak untuk membuka isu kartu truf ketum partai Koalisi Indonesia Maju dipegang sehingga tersandera dan terpaksa mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto. Hasto mengatakan menghargai kedauatan partai politik sehingga tidak membuka kartu truf tersebut.

"Loh, kami kan sayang dengan seluruh ketum. Kami sayang menghormati bahwa demokrasi tanpa parpol itu tidak bisa, sehingga kedaulatan parpol itu suatu hal yang sangat penting di dalam mengambil keputusan," ucap Hasto di Gelora Bung Karno, Kamis (2/11).

(rfs/rfs)



Hide Ads