Indonesia Jadi Penengah Konflik Israel-Palestina
Cak Imin juga bicara soal konflik Israel-Palestina yang kini menjadi perhatian duni. Cak Imin menyatakan PBB telah gagal mengakhiri konflik di Palestina. Dia berharap Indonesia bisa mengambil peran menengahi konflik.
"PBB gagal, organisasi-organisasi negara Islam tumpul. Kayaknya Indonesia punya peluang untuk menjadi penengah," kata Muhaimin Iskandar di Klaten usai berdialog dengan petani di Desa Mrisen, Kecamatan Juwiring, Minggu (5/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cak Imin mengatakan persoalan di Palestina juga menjadi persoalan bagi bangsa Indonesia. Penyebabnya antara bangsa Indonesia dan Palestina sudah seperti saudara.
"Karena kita bersaudara dengan Palestina. Palestina dulu paling awal mengakui kemerdekaan bangsa kita dan kita sekarang harus mengakui kemerdekaan Palestina," jelas Muhaimin.
Oleh karena itu, lanjut Muhaimin, Indonesia bisa menjadi penengah agar Palestina juga Israel menerima. Indonesia artinya menjadi juru damai.
"Saya berharap Indonesia menjadi juru damai untuk menghentikan peperangan," pungkas Muhaimin.
Dalam pertemuan dengan kiai kampung di Problongi, Jawa Timur, pada Selasa (31/10), Cak Imin juga menyebut dalam waktu dekat partainya akan membentuk komite pertolongan terhadap negara Palestina.
"Mohon doa, insyaallah dalam waktu dekat PKB akan membentuk Komite Palestina yang menggarap bantuan," kata Cak Imin dalam sambutannya di acara Silahturahmi Kiai Kampung se-Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (31/10).
Ia menyebut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah tak bisa menolong Palestina secara mandiri. Ia menyinggung Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang kini sudah tumpul.
"Karena PBB sudah tidak bisa diharapkan menolong sendiri. OKI, Organisasi Kerja Sama Islam, sudah tumpul, tidak berdaya. Negara-negara Islam Timur Tengah, bahkan Afrika, Mesir, juga sudah tidak bisa berdaya membela dan menyelamatkan nyawa-nyawa manusia," kata dia.
Menurutnya, dengan semangat persaudaraan antar-umat Islam, pertolongan tersebut dapat dilakukan oleh Indonesia. Ia menyebut, jika pasangan Anies-Muhaimin menang, pihaknya akan mengupayakan hal itu.
"Insyaallah, dengan doktrin ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, ukhuwah basyariyah, AMIN menang. Kita yang mendorong saudara-saudara kita di Palestina," ujar Cak Imin.
(ygs/fas)