Gibran, Muzani, hingga Gus Miftah Hadir Bersama di Haul Habib Solo

Gibran, Muzani, hingga Gus Miftah Hadir Bersama di Haul Habib Solo

Herianto Batubara - detikNews
Sabtu, 04 Nov 2023 15:50 WIB
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dan Gus Miftah hadir dalam Haul Habib Solo. (dok Ist)
Foto: Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dan Gus Miftah hadir dalam Haul Habib Solo. (dok Ist)
Solo -

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hadir dalam Haul Habib Solo. Turut hadir bersama rombongan yakni Gus Miftah, Habib Ali Kwitang, Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono, dan Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad, serta tokoh Golkar Nusron Wahid.

Berdasarkan keterangan yang diterima, Sabtu (4/11/2023), rombongan tiba di Haul Habib Solo pukul 08.30 WIB. Banyak umat Islam dari berbagai daerah telah memadati lokasi acara.

Ketika berjalan ke lokasi Haul di Masjid Riyadh, Gibran banyak mendapat ucapan selamat dan sukses hingga ajakan berfoto dari jemaah Haul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mas Wali, sukses ya. Mas Gibran, foto, Mas," ujar warga.

Gibran pun menyapa balik sambil melayani orang-orang yang ingin berfoto.

ADVERTISEMENT

"Nggih, monggo. Suwun ya, terima kasih," balas Gibran sambil bersalaman.

Muzani yang mendampingi Gibran merasa senang karena bisa hadir bersama cawapres Prabowo Subianto itu di Haul Habib Solo. Meski begitu, Muzani mengatakan kehadiran ini merupakan bentuk silaturahim yang harus dilakukan oleh setiap pemimpin kepada para habaib, ulama, serta pemuka agama lainnya.

Menurut Muzani, para habib dan ulama adalah mata hati rakyat. Dia mengatakan, untuk bisa menangkap apa yang menjadi keinginan rakyat maka harus dekat dengan kiai, ulama, dan habaib.

"Di Indonesia, ulama, kiai, habaib, ustaz dan ustazah itu adalah mata hati rakyat. Sehari-hari rakyat selalu berkeluh kesah kepada kiainya. Meminta doa serta sowan kepada habaib atas apa yang menjadi hajatnya," jelas Muzani.

"Itu sebabnya seorang pemimpin sebaiknya selalu dekat dengan ulama. Selalu dekat-dekat dengan habaib dan kyai. Karena mereka adalah mata hati rakyat. Apalagi sampai urusan kemasyarakatan dan kenegaraan. Ketajaman para habaib dan ulama tidak pelru diragukan," tutup Wakil Ketua MPR itu.

(jbr/hri)



Hide Ads