Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo siap memenangkan partainya dalam Pemilu 2024 di Dapil 7 Jawa tengah. Untuk menunjang aktivitas Partai Golkar, ia menyerahkan tambahan 6 unit sepeda motor patroli ke DPD Partai Golkar Dapil 7 Jawa, yakni Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Kebumen.
Sebelumnya, Ketua MPR RI ini juga telah memberikan bantuan 12 unit mobil yang terdiri dari 3 unit ambulance, 3 unit Hilux, 3 unit Avanza, dan 3 unit Grand Max, serta 64 unit sepeda motor kepada para Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar di Dapil 7 Jateng. Kendaraan operasional ini diharapkan dapat mempermudah tim Partai Golkar dari tingkat DPD hingga desa dalam melakukan konsolidasi dan sosialisasi ke masyarakat.
"Kendaraan Ambulance dan Hilux bisa digunakan untuk Tim Rescue Partai Golkar dalam membantu masyarakat yang membutuhkan ketika sakit atau tertimpa musibah. Sementara Avanza, Grand Max, dan sepeda motor, bisa digunakan untuk mempermudah gerak kader Partai Golkar dalam melakukan mobilisasi guna memperkuat konsolidasi partai di daerahnya masing-masing, menjelang Pemilu 2024," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (3/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini disampaikannya usai menerima Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Kebumen, di Jakarta, Kamis (2/11).
Anggota DPR RI Dapil 7 Jawa Tengah ini menjelaskan selain kendaraan operasional, dirinya juga memberikan tambahan bantuan dana pembinaan dan operasional rutin kepada DPD Partai Golkar di wilayah Dapilnya. Ada juga dana pembinaan dan operasional kepada 64 pengurus Kecamatan Partai Golkar di tiga kabupaten tersebut.
"Bersama para pengurus DPD hingga tingkat desa, kita juga sedang menyiapkan pembekalan kepada ribuan kader Partai Golkar untuk menjadi petugas saksi di 4.831 TPS di Kabupaten Kebumen, 2.964 TPS di Kabupaten Purbalingga, dan 3.225 TPS di Kabupaten Banjarnegara. Keberadaan saksi sangat penting untuk memastikan Pemilu berjalan jujur, aman dan adil," jelasnya.
Bamsoet pun mengingatkan agar kader Partai Golkar dan masyarakat dapat menjadikan Pileg dan Pilpres pada 14 Februari 2024 sebagai pesta demokrasi yang damai dan penuh suka cita. Dengan demikian, tidak ada pertentangan di antara para elite politik dan perpecahan di tengah masyarakat.
"Jangan sampai ada polarisasi ataupun politik identitas dalam Pemilu 2024 nanti. Jangan ada perpecahan di antara masyarakat. Jangan ada lagi kubu 'cebong' dan 'kampret'. Mari kita semua bersikap dewasa dan menjadikan Pemilu 2024 yang damai dan membahagiakan," pungkas Bamsoet.
Sebagai informasi, turut hadir dalam pertemuan ini, antara lain Ketua DPD Partai Golkar Purbalingga Tenny Juliawati, Ketua DPD Partai Golkar Banjarnegara Agus Junaedi dan Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Halimah Nurhayati.
(akn/ega)