.webp)
Ganjar-Mahfud dijadwalkan akan melakukan doa keselamatan bangsa bersama sekiranya 50 ribu kiai dan santri di Gelora Joko Samudro, Gresik, pada Jumat (3/10) besok. Pasangan capres-cawapres itu bakal didampingi oleh jajaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Adapun jajaran tim TPN tersebut, yakni Pengarah TPN Ganjar-Mahfud, Puan Maharani; Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsyah Rasjid; serta jajaran partai partai pendukung, seperti Said Abdullah, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, serta para pengurus PPP, Perindo, dan Hanura.
Said Abdullah mengungkapkan tujuan acara tersebut adalah upaya meminta rahmat Tuhan dalam menurunkan hujan, lantaran dalam belakangan ini Indonesia sedang dilanda cuaca panas yang ekstrim.
"Kegiatan Jumat besok adalah keprihatinan kita semua, khususnya para kiai dan santri atas kondisi bangsa saat ini. Kita akan berserah diri pada Allah SWT sebagai Sang Maha Kuasa, kita melantunkan selawat dan doa agar negeri kita diberkahi hujan, kekeringan yang melanda sawah sawah petani, dan hawa panas segera berlalu," ujar Said dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mas Ganjar, Pak Mahfud dan Mbak Puan akan melebur bersama dengan para kiai dan santri, bersama sama memohon kepada Yang Maha Kuasa agar bangsa dan negara diberikan keselamatan, pemilunya jujur dan adil, agar kita mendapatkan pemimpin yang amanah, dan mengabdikan dirinya sepenuhnya untuk kemajuan bangsa", imbuhnya
Diketahui, kegiatan sholawatan ini akan dihadiri langsung oleh 1.000 orang anggota Ishari, yakni generasi muda pecinta selawat dari Gresik dan sekitarnya. Selawatan akan dipimpin oleh Gus Azmi, Gus Hafidz, dan kelompok Syubbanul Muslimin, dan melantunkan lalaran Alfiyah Ibnu Malik.
Lebih lanjut, Said menyebut akan ada orasi kebangsaan dari Puan Maharani, sedangkan Ketua Umum PDIP Megawati akan menyampaikan pesan secara virtual. Ia menilai sambutan ini juga sebagai bentuk solidaritas antara PDIP dengan santri dan kiai.
"Mas Ganjar dan Pak Mahfud akan menyampaikan orasi kebangsaan di acara ini. Selain itu Ibu Mega, Ketua Umum PDI Perjuangan juga akan memberikan sambutan secara virtual pada acara ini. Sejatinya Ibu Mega berharap bisa hadir langsung, namun karena situasi politik nasional sangat dinamis, beliau mewakilkan Mbak Puan Maharani, puteri kandung dan puteri ideologisnya untuk hadir secara langsung, sekaligus menguatkan rajutan silaturahmi dengan para kiai di Jawa Timur," ujar Said.
"Mbak Puan juga akan memberikan sambutan, mengingatkan kita semua pentingnya menguatkan soliditas barisan, terutama kaum santri dan nasionalis. Jawa Timur adalah rumah kebangsaan kaum nasionalis dan santri. Atas alasan itu pula duet Ganjar-Mahfud kita hadirkan sebagai wajah dari rumah kebangsaan itu," imbuhnya.
Menurut Said, acara tersebut juga merupakan miliki para kiai. Sebab dalam rangkaiannya akan juga diisi dengan ngaji kebangsaan oleh KH Anwar Zahid, ulama muda dari Bojonegoro.
"Kita berharap beliau bisa menjadi jangkar umat, bisa membimbing umat, agar menjernihkan para jamaah agar tidak salah memilih pemimpin. Sebab harga yang harus dibayar bangsa ini sangat mahal jika salah memilih pemimpin," pungkasnya.
Simak juga 'Eks Wakapolri Sebut PP Polri Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024':
