Junimart PDIP Minta Bawaslu Kawal Ketat Rutan-Lapas saat Pencoblosan

Junimart PDIP Minta Bawaslu Kawal Ketat Rutan-Lapas saat Pencoblosan

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Selasa, 31 Okt 2023 22:25 WIB
KPU RI rapat dengan Komisi II DPR RI.
Komisi II DPR rapat bersama KPU RI, Bawaslu, Kemendagri, hingga DKPP, Selasa (31/10/2023) (Foto: Anggi Muliawati/detikcom)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi PDIP Junimart Girsang meminta Bawaslu memperketat pengawasan saat pencoblosan Pemilu 2024 di Rumah Tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Junimart mengaku mendapat laporan adanya pemaksaan memilih paslon tertentu di lapas dan rutan.

"Kepada Bawaslu, kami semua meminta, anggota Komisi II DPR ini semua, termasuk pimpinan, meminta kepada Bawaslu untuk melakukan pengawasan secara ketat di lapas, rutan, Pak," kata Junimart dalam rapat Komisi II DPR bersama KPU, Bawaslu, DKPP dan Kemendagri di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Junimart mendorong Bawaslu menerapkan pengawasan ketat di lapas se-Indonesia selama pencoblosan. Dia menganggap lokasi pencoblosan di lapas dan rutan cukup rentan lantaran minim pengawasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami minta Bawaslu supaya fokus kepada lapas rutan se-Indonesia. Kasihan teman-teman yang diklat di sana dipaksa memilih orang-orang yang ditunjuk Pak, kasihan Pak. Ini sangat penting dan urgent," ucapnya.

Junimart menyebutkan hal itu terjadi di dapilnya di Sumatera Utara. Dia menuturkan di beberapa daerah dikuasai oleh segelintir caleg yang diduga melakukan hal tersebut.

ADVERTISEMENT

"Karena di samping Sumatera Utara, saya juga berkunjung ke Jawa Timur, rutan lapas itu dikuasai oleh segelintir orang caleg, beberapa orang caleg, Pak, di sana, dan harus memilih itu," kata Junimart.

(fca/eva)



Hide Ads