Prabowo soal PDIP Sentil Gibran Pemuda Tak Sabar: Rakyat yang Menilai

Prabowo soal PDIP Sentil Gibran Pemuda Tak Sabar: Rakyat yang Menilai

Rumondang Naibaho - detikNews
Senin, 30 Okt 2023 21:26 WIB
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang menaiki mobil Maung diarak menuju Gedung KPU, Jakarta, Rabu (25/10). Mereka akan mendaftarkan diri sebagai pasangan capres-cawapres.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat mengaku kecewa dengan Gibran Rakabuming Raka karena seorang anak muda tak sabar sehingga memilih menjadi cawapres Prabowo Subianto. Prabowo menyerahkan penilaian tersebut kepada rakyat.

"Ya yang penting rakyat yang menilai ya, kita jangan ambil negatifnya kalau menurut saya," kata Prabowo kepada wartawan di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/10/2023).

Prabowo juga merespons pernyataan Djarot yang mengatakan kecewa dengan pilihan Gibran menjadi cawapres Prabowo pada Pilpres 2024. Dia menilai, pilihan Gibran itu merupakan wujud dari demokrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inikan proses demokrasi," sebutnya.

Lebih jauh, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyinggung soal kader partainya yang berlabuh ke partai lain. Dia mengungkapkan pun tidak masalah mengenai hal itu.

ADVERTISEMENT

"Saya juga banyak kader saya juga yang diambil pihak lain, ya kita baik-baik aja ya kan. Kan kita satu bangsa, satu negara," imbuhnya.

Djarot Syaiful Hidayat sebelumnya mengaku kecewa dengan Gibran Rakabuming Raka yang memilih menjadi cawapres Prabowo Subianto. Djarot menilai Gibran merupakan sosok anak muda, tetapi tidak memiliki kesabaran.

"Saya curhat aja di sini, saya kecewa sama Mas Gibran bukan apa-apa, dia anak muda, dia anak muda, tapi dia tidak punya kesabaran," kata Djarot dalam diskusi Ganjar Center, di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Senin (30/10).

Djarot mengatakan seorang pemimpin seharusnya melalui penggemblengan terlebih dulu dan ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. Di antaranya, kata dia, mulai dari Wali Kota, lalu menjadi Gubernur, hingga ke Presiden.

"Tidak langsung potong kompas karena ada karpet merah, misalnya ya, suka-sukanya ditabrak, ini contoh-contoh yang tidak bagus menurut saya untuk anak muda. Mohon maaf. Contoh tidak bagus," paparnya.

Simak juga Video 'Djarot Sebut Gibran Contoh yang Tidak Bagus, Ungkit Karpet Merah-Privilege':

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/rfs)



Hide Ads