Jokowi Undang 3 Capres Siang Ini, Cak Imin: Komitmen Beliau Netral

Jokowi Undang 3 Capres Siang Ini, Cak Imin: Komitmen Beliau Netral

Dwi Rahmawati - detikNews
Senin, 30 Okt 2023 12:53 WIB
Muhaimis Iskandar
Cak Imin di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (30/10/2023).Β Foto: Dwi Rahmawati/detikcom
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang tiga bakal calon presiden makan siang di Istana hari ini. Bakal cawapres Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengatakan undangan itu menunjukkan komitmen Jokowi untuk netral jelang Pemilu 2024.

"Pak Jokowi sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, tentu harus netral senetral-netralnya dan saya berharap makan siang hari ini adalah komitmen Presiden bahwa beliau akan netral," kata Cak Imin di acara diskusi dengan buruh rokok, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (30/10/2023).

Cak Imin menyebut ajaran Islam yang mengharuskan seorang pemimpin netral. Ia berharap Jokowi bersikap sama kepada siapapun, sekalipun untuk sang anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Islam mengajarkan harus adil meskipun kepada anaknya, kalau ngaku Islam. Kalau Islam itu perintahnya adalah bersifat adil meskipun terhadap anaknya," kata Cak Imin.

Cak Imin mengatakan makan siang Jokowi dengan ketiga capres menunjukkan suasana pemilu kekeluargaan. Oleh karena itu, ia berharap para pendukung antar capres tak saling serang.

ADVERTISEMENT

"Tiga capres saya kira menjadi penting untuk menumbuhkan suasana kekeluargaan dan kondusif ya. Sehingga para pendukung supaya tidak saling serang para pendukung mari tunjukkan prestasi masing-masing para pendukung, supaya kondusif," imbuhnya.

Sebelumnya, Waketum NasDem Ali menyebut Jokowi mengundang tiga bakal capres untuk makan siang di Istana. Dia mengatakan Jokowi ingin menunjukkan pesan ke publik lewat undangan ke tiga bakal capres tersebut.

"Bukan panggilan sih, tapi mengundang, kalau nggak salah makan siang kali," kata Mad Ali.

"Ya, artinya kalau secara keseluruhan kalau kita lihat ini Pak Presiden ingin membawa pesan ke publik bahwa dia berdiri untuk semua 3 calon, ya kan," sambungnya.

Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, sebelumnya juga membeberkan rencana Jokowi bertemu tiga bakal capres. Menurutnya, itu adalah langkah Jokowi untuk membangun pemilu yang sejuk.

"Diatur, sedang diatur," ucap Ali Ngabalin, saat dihubungi, Minggu (29/10).

"Sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, penting untuk Presiden menyampaikan hal-hal yang kira-kira ikut menyejukkan kepentingan politik tanah air dalam masa-masa kampanye nanti, sosialisasi dan lain-lain," ujarnya.

Simak juga 'Jokowi: Pemilu 2024 Harus Dipantau dan Dijaga, Kita Tolak Fitnah':

[Gambas:Video 20detik]



(dwr/eva)



Hide Ads