.webp)
Akun X (dulu Twitter) Partai Gerindra menjawab netizen yang mengungkit andai-andai Prabowo Subianto digantikan di tengah jalan oleh Gibran Rakabuming semisal terpilih memimpin bangsa untuk 2024-2029. Apa kata Gerindra?
Dalam unggahan tersebut, sang netizen menyebut banyak yang berandai-andai Prabowo menjadi presiden dan kemudian meninggal dunia sehingga harus digantikan Gibran Rakabuming, yang disebut 'anak kemarin sore'. Unggahan itu juga memuat andai-andai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tutup usia sembari membayangkan bagaimana jadinya perlakuan Prabowo terhadap Gibran.
Netizen itu juga menegaskan berandai-andai merupakan sebuah kebebasan dan dia mendoakan semua panjang umur meski kematian pasti datang dan tidak diketahui pastinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mati bukan hanya dialami yg lebih tua, bukan juga yg sedang sakit. Yang lebih muda atau yang lebih sehat bisa saja 'dijemput' lebih awal."
— Partai Gerindra (@Gerindra) October 29, 2023
Betul sekali. Maka dari itu, daripada banyak berandai-andai, lebih baik kita banyak beribadah dan berbuat baik kepada sesama, agar menjadi… https://t.co/qtS9DzEWj3
Akun X Partai Gerindra, Senin (30/10/2023), membalas unggahan netizen yang mengungkit andai-andai itu. Gerindra mengutip kembali pernyataan di unggahan tersebut yakni mati bukan hanya dialami yang tua maupun sakit, tapi yang muda maupun lebih sehat bisa saja 'pergi' lebih dulu.
Karenanya, akun Gerindra mengajak daripada berandai-andai, lebih baik perbanyak ibadah untuk menjadi bekal di kemudian hari.
Berikut ini jawaban lengkap Gerindra soal andai-andai tersebut:
"Mati bukan hanya dialami yang lebih tua, bukan juga yang sedang sakit. Yang lebih muda atau yang lebih sehat bisa saja 'dijemput' lebih awal."
Betul sekali. Maka dari itu, daripada banyak berandai-andai, lebih baik kita banyak beribadah dan berbuat baik kepada sesama, agar menjadi bekal kita di akhirat nanti.
Simak juga 'Rosan Roeslani Pastikan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran':
