Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo mengungkapkan apa yang dikatakan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengenai isu presiden 3 periode atas permintaan 'Pak Lurah' yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah tidak benar. Hal ini karena Presiden Jokowi sudah membantah dan memilih patuh terhadap konstitusi.
Apalagi Ketua DPP PDIP, Puan Maharani juga ikut membantah Presiden Jokowi meminta langsung perubahan masa jabatan tersebut. Pria yang akrab disapa Eko Patrio tersebut meminta agar para elit politisi tidak membuat gaduh suasana pesta demokrasi dan harusnya fokus terhadap kebijakan dan program yang ingin dibawa oleh Capres dan Cawapres yang diusungnya.
"Saya bertanya-tanya, kenapa lebih fokus kepada narasi tiga periode? Ini kan sudah dibantah oleh Pak Presiden, isunya juga sudah lama, seharusnya sudah tidak ada lagi masalah, tetapi diungkit lagi, ini sama saja membuat gaduh", ungkapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (29/10/2023)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seharusnya kita fokus pada kebijakan dan program apa yang dibawa oleh Capres dan Cawapres yang kita usung. Apa sih kebijakan pendidikannya? Apa sih kebijakan kesehatannya? Gimana cara menurunkan angka pengangguran," imbuhnya.
Menurut Eko, hal inilah yang seharusnya dimunculkan ke publik. Sehingga masyarakat juga bisa memilih pemimpin yang tepat ke depan, yang bisa membawa Indonesia terus maju.
"Seharusnya Pak Hasto bisa fokus berbicara mengenai paslon yang diusung. Kami di KIM sekarang tidak fokus ke paslon lain atau bahkan mencari-cari kesalahan yang tidak ada. Kami fokus bahwa Prabowo-Gibran bisa menawarkan solusi atas permasalahan yang ada saat ini dan menjadi pemimpin ideal yang mampu membawa Indonesia semakin maju ke depan," tutupnya.
(akn/ega)