Hashim soal Gibran Terlalu Muda: Jenderal Sudirman Jadi Panglima Besar Usia 30

Hashim soal Gibran Terlalu Muda: Jenderal Sudirman Jadi Panglima Besar Usia 30

Devi Puspitasari - detikNews
Minggu, 29 Okt 2023 14:24 WIB
Jakarta -

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, tak sepakat dengan anggapan bahwa umur bakal cawapres Gibran Rakabuming Raka masih terlalu muda. Dia mengungkit Jenderal Sudirman berusia 30 tahun saat diangkat menjadi Panglima Besar.

"Ada yang bilang Mas Gibran terlalu muda, ada yang bilang Pak Prabowo terlalu tua. Tapi saya mau sampaikan khususnya kepada generasi muda, jangan anggap itu kebenaran, tidak ada yang terlalu muda untuk memimpin suatu Republik Indonesia, tidak ada yang terlalu tua," kata Hashim kepada wartawan di Tapos, Depok, Jawa Barat (Jabar), Minggu (29/10/2023).

Hashim pun membahas soal perjuangan Jenderal Sudirman yang menjadi Panglima Besar TNI di umur 30 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bapak-bapak, ibu-ibu masih inget Jenderal Sudirman? Tahu dari sejarah? Saudara-saudara tahu nggak waktu Jenderal Sudirman diangkat sebagai panglima besar TNI dia umurnya berapa? Ada tahu? Panglima Besar Sudirman diangkat sebagai panglima besar TNI waktu itu berumur 30 tahun," katanya.

Menurut Hashim, munculnya Gibran sebagai bakal cawapres paling muda menjadi fakta sejarah. Dia lalu membandingkan tokoh senior yang berusia lebih tua tetapi seorang koruptor.

ADVERTISEMENT

"Mas Gibran saat ini berumur 36 tahun saudara-saudara, itu fakta sejarah. Kalau ada yang bilang 'oh terlalu muda untuk memimpin' itu tidak benar, yang penting niatnya yang penting kejujurannya daripada kita pilih orang tua-orang tua yang koruptor-koruptor," kata pria yang merupakan adik Prabowo itu.

"Kita pilih yang muda yang bersih yang tulus yang mau mengabdi untuk Republik Indonesia. Lebih baik muda dan jujur daripada tua yang koruptor-koruptor," lanjutnya.

Dia pun meyakini Gibran akan menjadi wakil presiden yang akan membantu Probowo sebagai presiden untuk menuju Indonesia yang lebih makmur.

"Dan insyaAllah nanti Mas Gibran menjadi wakil presiden Republik Indonesia dan bisa membantu Pak Prabowo sebagai presiden untuk menuju Indonesia ke masa depan yang makmur, masa depan yang sejahtera, InsyaAllah, Bapak-bapak, Ibu-ibu," tuturnya.

(fca/fca)



Hide Ads