.webp)
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dengan mengulas soal aturan yang telah dibatalkan Mahkamah Konstitusi (MK), yakni orang usia di bawah 40 tahun dilarang ikut Pilpres. Bahlil mengemukakan narasinya dengan mengulas sejarah Sumpah Pemuda. Prabowo melanjutkan cerita sejarah itu.
"Saya mau koreksi sedikit Pak Bahlil, karena saya hobinya sejarah juga," kata Prabowo dari mimbar deklarasi dukungan dari Relawan Penerus Negeri, di The Djakarta Theater, Jl MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).
Prabowo kemudian melanjutkan cerita mengenai Sumpah Pemuda. Dia mengatakan peserta Sumpah Pemuda adalah orang-orang usia 21,23,24 tahun. Tapi, karya anak-anak muda itu ternyata begitu cemerlang, yakni mengenai persatuan Bangsa Indonesia yang termaktub dalam Sumpah Pemuda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahlil Lahadalia sempat menyampaikan bahwa Sutan Sjahrir menjadi Perdana Menteri RI di usia 36 tahun. Namun, catatan mengenai peran pemuda dalam sejarah bangsa tidak berhenti sebatas catatan Bahlil.
"Tapi Panglima Besar TNI Pertama, Jenderal Soedirman, usianya 29 tahun," kata Prabowo.
"Komandan-komandan Brigade antara lain Komandan Brigade Solo, Slamet Riyadi, Letnan Kolonel, usianya 22 tahun sudah menjadi Komandan Brigade. Dia berunding dengan kolonel dari Belanda yang usianya di atasa 40, dia 22 tahun," ujar Prabowo.
Prabowo lalu menyatakan anak muda perlu dilibatkan. Prabowo sendiri diketahui menggandeng Wali Kota Surakarta (Solo) Gibran Rakabuming Raka yang masih berusia 36 tahun sebagai bakal cawapresnya.
"Jadi soal muda dan tua itu tidak jadi masalah. Malah lucu kalau kita tidak manfaatkan energinya anak-anak muda. Energi, kreativitas, semangat. Terima kasih dukungan anak-anak muda. Terima kasih,"kataPrabowo.
(dnu/dnu)
