.webp)
Ketum PSI Kaesang Pangarep temui relawan Jokowi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia berharap anak muda di NTT tidak apatis dan aktif dengan politik.
Pantauan detikcom, Sabtu (28/10/2023), Kaesang bertemu sejumlah organ relawan Jokowi di Taman Budaya Gerson Poyk Jl. Kejora Oepoi No 1 Oebofu, Kupang, NTT. Relawan Jokowi itu di antaranya, Bara JP , Solmet, Alap-alap Jokowi, dan Arus Bawah Jokowi.
Saat penyambutan, Kaesang dan rombongan dikalungi kain tenun Kupang dan diiringi tarian selamat datang. Memasuki aula pertemuan, rombongan Kaesang dan rombongan disambut ratusan relawan Jokowi yang hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuannya itu, para relawan juga merayakan Hari Sumpah Pemuda yang tepat jatuh pada hari ini. Kaesang pun mengajak anak-anak muda Indonesia menjadi rumah perjuangan dan harus mengambil peran aktif di politik.
"Di PSI semua setara, sama-sama belajar membaca kehendak rakyat, memahami persoalan warga, sama-sama mengasah kemampuan memimpin bangsa. Anak muda harus mengambil peran aktif di politik," kata Kaesang.
Kaesang lalu mengajak anak muda datang ke TPS pada 14 Februari 2024 mendatang. Dia meminta anak muda kita golput.
"Jangan golput, jangan apatis, kita main bareng di tanggal 14 Februari 2024 nanti," ungkapnya.
"Indonesia sedang menghadapi bonus demografi, jumlah angkatan kerja akan sangat besar, ini menjadi modal utama mewujudkan Indonesia sebagai negara maju 2045. Namun juga bisa menjadi kutukan jika generasi mudanya apatis dan tidak ikut serta menentukan arah politik Indonesia 2045," sambungnya.
Diketahui, safari politik Kaesang di NTT berlangsung selama dua hari. Kaesang dijadwalkan menghadiri beberapa kegiatan diantaranya memberikan arahan pada kegiatan kopi darat wilayah (Kopdarwil) PSI sekaligus konsolidasi pemenangan pengurus dan bakal calon legislatif (bacaleg) PSI se NTT.
Silaturahmi bersama relawan Jokowi di NTT diantaranya Bara JP, Solmet dan Alap Alap Jokowi. Silaturahmi bersama perwakilan tokoh agama, suku, adat, organisasi pemuda dan organisasi kemasyarakatan. Serta, mengunjungi sentra usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
(eva/eva)
