Partai Berkarya belum menentukan arah dukungannya pada Pilpres 2024. Sekjen Berkarya, Fauzan Rachmansyah, pihaknya tidak mau grusa-grusu dalam menentukan pilihan.
"Nanti nanti, bacapres dan bacawapres baru juga daftar, belum ditetapkan," ujar Fauzan kepada wartawan, Jumat (27/10/2023).
"Ditetapkan sama KPU baru bulan November, mungkin masih banyak drama lagi, ojo grusa-grusu," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fauzan mengatakan saat ini pihaknya tengah mendalami kebimbangan swing voters. Sebab menurutnya, dalam memberikan dukungan, Partai Berkarya akan mengafirmasi sebagai swing voters.
"Kami mendalami kebimbangan perasaan swing voters, yang akan menentukan di akhir," kata Fauzan.
Fauzan menilai partainya juga akan berfikir secara rasional dan logis dalam menentukan pilihan. Ia juga memastikan Berkarya tidak mau hanya sekedar ikut-ikutan dalam mengambil langkah.
"Dalam menentukan arah dukungan Partai Berkarya mengafirmasi sebagai swing voters, berpikir secara rasional dan logis yang terbaik untuk kepentingan bangsa. Bukan karena fanatisme, pragmatisme atau sekedar ikut-ikutan," ujarnya.
"Kita tidak butuh coattail effect, karena tidak ikut pemilu legislatif. Kita cuma pengen yang terbaik untuk rakyat Indonesia, tunggu saja nanti deklarasi resminya," tuturnya.
Diketahui, tiga pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden sudah resmi mendaftar ke KPU. Ketiganya bahkan telah mengikuti tes kesehatan yang menjadi syarat pendaftaran.
(dwia/dwia)