Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai Mahfud Md tak perlu mundur dari kursi Menko Polhukam usai memutuskan menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Hasto meyakini Mahfud merupakan sosok yang memiliki integritas tinggi sehingga tak akan menyalahgunakan kekuasaan demi kepentingan pribadi.
"Prof Mahfud ini kan komitmen bagi bangsa dan negara jauh lebih besar daripada pribadi dan keluarga. Sehingga tugas kenegaraan harus berjalan dan itu tidak bertentangan dengan undang-undang," kata Hasto saat ditemui di sela pagelaran Wayang Kulit Spesial 3 Dhalang 'Wahyu Cakraningrat' di Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan ANRI, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Jumat (27/10/2023).
"Rakyat justru mengharapkan Prof Mahfud tetap menjabat sebagai Menkopolhukan dan beliau sosok yang punya integritas tinggi untuk tidak menyalahgunakan kekuasaannya untuk tertib," sambung dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasto juga menyebut sosok Mahfud sebagai pejabat negara yang tertib. Ketika masa kampanye tiba, kata dia, Mahfud mengambil cuti sebagai Menko Polhukam. Di samping itu, Hasto optimis Mahfud dapat menjadi wasit yang mencegah penyalahgunaan kekuasaan terjadi.
"Kalau kampanye ya mengajukan cuti, dan kemudian rakyat mengharapkan Prof Mahfud bisa menjadi wasit yang baik, agar tidak ada penyalahgunaan kekuasaan. Agar suara rakyat betul-betul menjadi suara yang paling berdaulat di dalam menentukan pemimpin," tegasnya.
Hasto menilai rangkap jabatan juga dilakukan oleh bacapres Prabowo Subianto beserta bacawapresnya, Gibran Rakabuming Raka. Di mana, Prbaowo tetap menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Gibran sebagai Wali Kota Solo meskipun mengikuti kontestasi Pilpres 2024.
"Ya sama kan, ada Pak Prabowo sebagai Menhan, Pak Jokowi sebagai presiden yang putranya juga menjadi calon wakil presiden. Yang penting rakyat bersama-sama untuk mengawasi agar kontestasi bisa berlangsung dengan baik," ucapnya.
Hasto lantas mengajak rakyat menjadi pengawas dalam gelaran Pilpres 2024. Prinsipnya, ia meyakini bakal calon presiden maupun wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md yang diusung PDIP memiliki komitmen tinggi bagi rakyat.
"Kami meyakini bahwa civil society akan menjadi pengawas yang baik, supaya tidak ada abuse of power. Dan kami meyakini yang namanya pak ganjar, prof Mahfud Md, itu betul-betul punya komitmen untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan," imbuhnya.
(taa/dek)