Tak Pecat Gibran yang Jadi Cawapres Prabowo, Ini Alasan PDIP

Tak Pecat Gibran yang Jadi Cawapres Prabowo, Ini Alasan PDIP

Dwi Rahmawati - detikNews
Kamis, 26 Okt 2023 22:16 WIB
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah. (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menjelaskan alasan partainya tak berhentikan Wali Kota Solo sekaligus kader partainya, Gibran Rakabuming Raka, usai menjadi cawapres Prabowo Subianto. Basarah menyinggung soal etika politik jika sudah berseberangan dengan partai maka publik menilai tokoh tersebut keluar.

"Bagi PDI Perjuangan kalau pertanyaannya kenapa tidak diberhentikan? Maka sesungguhnya dalam konteks etika politik rakyat telah menganggap Gibran keluar dari PDIP, kita bisa lihat dari tanggapan-tanggapan masyarakat tentang hal ini," kata Basarah di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023).

Basarah mengatakan tanpa harus diberhentikan rakyat telah menganggap Gibran keluar dari PDIP. Sikap Gibran dinilai sudah berseberangan dengan partai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tanpa harus diberhentikan secara resmi sebenarnya rakyat telah menganggap Mas Gibran keluar dari PDIP karena telah mengambil keputusan keluar dari dari garis politik partai yang resmi," ujar Basarah.

Basarah menunggu upaya baik dari Wali Kota Solo tersebut setelah memutuskan sebagai cawapres Prabowo Subianto yang berbeda dengan partainya. Ia menyebut di setiap partai ada aturan mainnya.

ADVERTISEMENT

"Ya kita lihat bagaimana etika politik Mas Gibran untuk namanya menunjukkan iktikad baiknya ketika dia secara resmi mengambil keputusan yang berbeda dari garis-garis politik resmi partai, yaitu mengusung Mas Ganjar dan Prof Mahfud Md," sambungnya.

Gibran Mestinya Mengundurkan Diri

Basarah menegaskan lantaran langkah yang diambil Gibran berbeda dengan partai maka dengan sendirinya dia keluar dari PDIP. Basarah mendesak Gibran untuk mengundurkan diri.

"Maka setelah dia mengambil sikap, mengambil keluar dari aturan resmi partai, yang tersisa dari Mas Gibran itu adalah sebuah etika politik. Harusnya dia mengundurkan diri secara resmi ketika dia mengambil keputusan keluar dari keputusan PDIP melalui hak prerogatif Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri," pungkasnya.

Adapun Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan calon ke KPU. Kedua pasangan ini juga telah melakukan tes pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto.

Simak juga Video: Gabungan 11 Relawan Dukung Prabowo-Gibran, Siap Kawal Janji Politik

[Gambas:Video 20detik]



Gibran Bicara KTA PDIP

Gibran Rakabuming sebelumnya buka suara soal statusnya di PDIP. Gibran mengatakan terkait kartu tanda anggota (KTA) di PDIP sudah clear.

"Itu sudah clear lho. Sudah clear," kata Gibran kepada wartawan usai pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Gibran tak menjelaskan detail terkait status clear yang dimaksud. Dia mengatakan sudah menjawab hal tersebut sejak minggu lalu.

"Sudah saya jawab itu lho," kata Gibran.

"Kan sudah saya jawab dari minggu lalu, dari minggu lalu, sudah dari minggu lalu pertemuannya," ujarnya.

(dwr/rfs)



Hide Ads