Rosan Roeslani memutuskan untuk mundur dari jabatan Wakil Menteri BUMN usai terpilih jadi Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Rosan ternyata baru 3 bulan menjabat sebagai Wamen BUMN.
Rosan Roeslani diangkat sebagai Wamen BUMN pada Senin (17/7/2023) yang lalu. Saat itu, Rosan menggantikan Pahala Mansury yang digeser untuk menjadi Wakil Menteri Luar Negeri.
Rosan pun dilantik bersamaan dengan Pahala Mansury. Bersamaan dengan Rosan, Ketum ProJo Budi Arie Setiadi juga dilantik menjadi Menteri Kominfo menggantikan Johnny G Plate yang terseret kasus korupsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rosan Roeslani Mundur
Baru 3 bulan menjabat, Rosan Roeslani memutuskan untuk mengundurkan diri. Dia mundur setelah terpilih menjadi Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Pengumuman terpilihnya Rosan Roeslani ini disampaikan langsung oleh capres Prabowo Subianto. Prabowo mengumumkan Rosan Roeslani saat berpidato di Indonesia Arena, GBK, sebelum daftar ke KPU.
"Yang saya hormati, bapak Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo di Indonesia Arena, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Keputusan Rosan mundur ini juga dibenarkan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana. Dia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengabulkan surat pengunduran diri yang diajukan Rosan. Jokowi pun telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Kepres) terkait pemberhentian Rosan per 25 Oktober 2023.
"Presiden telah mengabulkan permohonan pengunduran diri Wamen BUMN, Rosan P. Roeslani. Wamen BUMN ini secara resmi diberhentikan dengan hormat melalui Keppres tertanggal 25 Oktober 2023," kata Ari kepada wartawan secara terpisah, Rabu (25/10).
Ari mengatakan Rosan mengajukan pengunduran diri per tanggal 24 Oktober 2023. "Sebelumnya, Rosan telah mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Wamen BUMN terhitung tanggal 24 Oktober 2023," ucapnya.
Simak Video 'Prabowo Tunjuk Rosan Roeslani Jadi Ketua Tim Kampanye Nasional':