.webp)
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengumpulkan seluruh ketua DPD di DPP Demokrat, Menteng Jakarta Pusat. Kepala Bamkostra DPP PD Herzaki Mahendra Putra mengatakan commanders call itu membahas terkait pendaftaran Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ke KPU.
"Kita masih ingat hari ini tanggal 24, hari ini, tanggal 25, rencananya Koalisi Indonesia Maju akan mendaftarkan pasangan calon presiden dan calon wakil presidennya ke KPU. Nah itulah yang menjadi bahasan utama hari ini yaitu mengenai rencana pendaftaran capres dan cawapres," kata Herzaki kepada wartawan di DPP Demokrat, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2023).
Herzaki mengatakan memenangkan Prabowo di Pilpres 2024 merupakan harga mati bagi Demokrat. Dia mengatakan pihaknya akan habis-habisan memenangkan Prabowo dan Gibran dalam Pilpres 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kalau kita bicara mengenai pemenangan pilpres, Pak Prabowo ini sudah menjadi harga mati bagi kami gitu. Bagimana pun kami akan berjuang habis-habisan, akan total untuk memenangkan Pak Prabowo sebagai presiden karena inilah yang menjadi komitmen kami ketika bergabung dan deklarasikan dukungan kepada KIM di tanggal 21 September 2023 lalu," ujarnya.
Dia mengatakan rapat itu juga membahas strategi untuk memenangakan pilpres dan pileg. Dia menegaskan Partai Demokrat akan berjuang habis-habisan untuk memenangkan Prabowo dan Gibran.
"Itu yang menjadi bahasan utama, lalu bagaimana kita membedah strategi terkait dengan pemenangan pileg. Bagaimana kemudian kita ingin kursi di DPR RI kita meningkat, bagaimana juga di tingkat provinsi maupun kabupatennya meningkat. Nah ini kita ingin sejalan, ya sejalan jadi ini semua terjadi dan kemudian kita tahu memang ada berbagai dinamika mungkin bagi publik, tapi kalau bagi kami jelas gitu garisnya. Kami deklarasi kan dukungan kepada Pak Prabowo siapapun cawapresnya yang dipilih oleh Pak Prabowo, ya kami tetap fight habis-habisan untuk Pak Prabowo dan sekarang Pak Prabowo sudah memilih cawapresnya gitu," ujarnya.
Sementara itu, Ketua BPOKK Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan commanders call itu tak membahas terkait isu reshuffle. Herman menyebut reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Belum sampai di sana dan untuk persoalan kabinet untuk prsoalan penempatan menteri tentu itu menjadi hak prerogativenya Presiden Jokowi. Jadi tidak ada pembicaraan itu di sini," kata Herman.
Presiden Jokowi sudah buka suara mengenai pertemuannya dengan AHY usai membuka BNI Investor Daily Summit 2023, di Plataran Hutan Kota, Senayan, Jakarta, Selasa (24/10). Jokowi mengatakan hal yang dibahas dirinya dan AHY bersifat biasa saja.
"Berbicara hal-hal yang biasa. Kita bicarakan ketemu dengan partai," ucapnya.
Jokowi mengatakan hal yang dibahas dirinya dan AHY bersifat biasa saja. Lebih dalam, Jokowi menuturkan konteks pembicaraan terkait partai.
"Berbicara hal-hal yang biasa. Kita bicarakan ketemu dengan partai," ucapnya.
Simak juga 'Demokrat Bocorkan Isi Pertemuan Gibran-AHY':
