Menko Polhukam Mahfud Md masih menunggu jadwal untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai dirinya dideklarasikan sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pemilu 2024. Mahfud mengatakan dirinya sudah mengirimkan surat permohonan untuk menghadap Jokowi.
Mahfud awalnya menjelaskan sejak diminta menjadi cawapres, dirinya belum sempat bertemu Jokowi. Sebab saat itu Jokowi sedang berada di Beijing.
"Ketika saya diberitahu bahwa saya diminta menjadi cawapres pada tanggal 17 Oktober sore, saat itu Pak Jokowi sedang di Beijing. Jadi ketika deklarasi pada 18 Oktober saya belum bisa bertemu dengan Pak Jokowi," kata Mahfud saat dihubungi detikcom melalui pesan singkat, Senin (23/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahfud mengaku sudah berkirim surat untuk meminta izin mendaftar sebagai cawapres dan meminta waktu menghadap Jokowi. Surat itu diantar langsung oleh Mahfud ke Mensesneg Pratikno.
"Tapi begitu deklarasi pada tanggal 18 Oktober sore, saya langsung berkirim surat kepada presiden yang saya antar langsung ke Mensesneg Pak Pratikno. Isinya mohon izin mendaftar sebagai cawapres dan cuti pendaftaran cawapres tanggal 19 Oktober, serta mohon izin untuk menghadap," ujarnya.
Mahfud kemudian mendapat surat izin mendaftar sebagai cawapres dan surat izin cuti saat pendaftaran ke KPU setelah Pratikno menghubungi Jokowi. Sementara, untuk jadwal bertemu dengan Jokowi, sampai saat ini Mahfud masih menunggu.
"Setelah Mensesneg berkomunikasi dengan presiden yang sedang di Beijing, sore itu juga surat izin mendaftar cawapres dan cuti untuk saya dikeluarkan. Adapun permohonan menghadap waktu itu dikatakan akan diatur setelah presiden kembali masuk kantor. Nah, 23 Oktober hari ini Presiden baru mulai berkantor setelah pulang dari Beijing dan Ryadh. Jadi saya masih menunggu jadwal untuk menghadap presiden," imbuhnya.
Simak Video: Mahfud Md Belum Bertemu Jokowi Setelah Jadi Cawapres Ganjar
Sebelumnya, Mahfud dideklarasikan oleh PDIP sebagai cawapres dari Ganjar. Pasangan Ganjar-Mahfud pun telah mendaftarkan diri ke KPU RI.
Mahfud Md juga sudah berkirim surat ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meminta izin maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) dan cuti untuk mendaftar ke KPU. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengungkapkan Jokowi telah memberikan izinnya kepada Mahfud.
"Bapak Presiden telah memberikan persetujuan atas dua surat yang disampaikan Pak Mahfud Md tadi sore," kata Ari kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).
Ari menjelaskan ada dua surat Mahfud yang sudah disetujui Jokowi. Dua surat itu yakni terkait Mahfud maju sebagai cawapres dan cuti satu hari untuk mendaftar bersama Ganjar Pranowo ke KPU.
"Persetujuan Bapak Presiden meliputi persetujuan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan untuk dicalonkan oleh parpol atau gabungan parpol sebagai cawapres pada pemilu presiden dan wapres tahun 2024," tuturnya.
(dek/dnu)