Eko Kuntadhi Sebut Jokowi Beda Dulu dan Sekarang, Singgung Dinasti Poltik

Eko Kuntadhi Sebut Jokowi Beda Dulu dan Sekarang, Singgung Dinasti Poltik

Matius Hutajulu - detikNews
Senin, 23 Okt 2023 23:28 WIB
Jakarta -

Pendiri Ganjarian Spartan, Eko Kuntadhi, mengungkap beda sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didukungnya dulu dan sekarang jelang Pemilu 2024. Dia mengungkit Jokowi berubah setelah muncul keinginan memajukan anaknya di 2024.

"Kalau saya mendukung Jokowi karena kita lihat sosoknya oke, kayaknya nggak haus kekuasaan, tulus dan lain-lain, ketika fenomena sekarang kan kita lihat Jokowi sekarang berbeda di kepala kita, dibanding Jokowi yang sebelumnya. Setidaknya memajukan anaknya, ini kan soal persepsi, kenyataan benar atau tidak saya nggak tahu," kata Eko saat acara Adu Perspektif detikcom x Total Politik di YouTube detikcom, Senin (23/10/2023).

Eko lantas menyinggung narasi dinasti politik yang terbangun di publik. Dia juga mengungkit dulu Jokowi tidak pernah terlihat ingin anaknya maju ke dunia politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa persepsi yang terbangun, misalnya politik dinasti dan lain-lain itu persepsi publik yang mulai terbangun, dan itu kita persepsikan, menurut kami, kok Jokowi berbeda ya dari yang dulu. Iya (haus kekuasaan), dulu dia ngomong anak saya nggak ikutan politik, anak saya gitu-gitu kan, itu statemen pertama yang kita glorifikasi luar biasa nih, ini presiden kita, anaknya nggak boleh ikutan politik, bukan tidak boleh, tidak berminat dan lain lain," ucapnya.

Eko menilai saat ini Jokowi berbeda. Value yang dimiliki Jokowi kini berubah seiring dengan perubahan suasana.

ADVERTISEMENT

"Kan terjadi perubahan-perubahan, kalau sekarang persepsi kita berubah karena memang suasananya berubah," ujar dia.

"Setidaknya persepsi publik terkait politik dinasti dan lain-lain. Survei Kompas sudah ada kemarin, ini survei sudah ada, persepsi publik sudah ada," lanjutnya.

Eko dalam kesempatan itu juga meluruskan bahwa dirinya tidak pernah menjadi relawan Jokowi. Dia mengaku dulu hanya mendukung Jokowi, khususnya di media sosial.

"Saya nggak pernah jadi relawan Jokowi secara resmi, Ganjar iya, saya pendukung Jokowi di media sosial dan lain-lain, ketika Ganjar iya," imbuhnya.

(maa/dnu)



Hide Ads