Bos PPI Yakin Ganjar dan PDIP Sakit Hati Jokowi Condong ke Prabowo

Bos PPI Yakin Ganjar dan PDIP Sakit Hati Jokowi Condong ke Prabowo

Matius Hutajulu - detikNews
Senin, 23 Okt 2023 21:16 WIB
Jakarta -

Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno yakin bakal capres Ganjar Pranowo beserta jajaran PDIP sakit hati ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang condong ke Prabowo Subianto usai anaknya, Gibran Rakabuming Raka, jadi cawapres. Adi menyinggung postingan lawas IG Ganjar dan postingan terbaru IG Puan Maharani.

Adi meyakini Ganjar dan PDIP sama-sama sakit hati kehilangan Jokowi. Dia pun menyinggung postingan lawas Ganjar terkait dukungannya ke Jokowi saat maju pencapresan dulu.

"Sama-sama sakit hati lah pak kehilangan kawan lama dan sahabat lama, kalau lihat IG Pak Ganjar kan banyak di situ gimana dulu Pak Ganjar perjuangkan Jokowi yang dinilai tidak terlampau kuat ketika berhadapan dengan Prabowo Subianto. Ganjar kan saat wawancara di salah satu stasiun televisi mengatakan 'bahwa demi memenangnakn Jokowi tegak lurus sekalipun sekarang nggak kuat jadi kuat'," kata Adi saat acara Adu Perspektif detikcom x Total Politik di YouTube detikcom, Senin (23/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya tentu di 2024 kalau tak dapat dukungan Pak Jokowi sakit hati lah pak, tapi kan nggak perlu ditunjukkan ke orang lain secara terbuka. Pak Ganjar pasti sakit hati, siapa yang nggak sakit hati," lanjut dia.

Adi juga memastikan jajaran PDIP juga sakit hati kepada Jokowi. Dia lantas menyinggung postingan IG Puan Maharani soal keluarga yang bertuliskan 'I Love My Family'.

ADVERTISEMENT

"Bukan hanya Ganjar, semua orang PDIP sakit hati pasti. Nggak perlu ditutup-tutupi. Mbak Puan misalnya lewat IG-nya, munculkan foto keluarga, keluarga itu saling ngayomi, tidak tercerai-berai, satu tarikan napas, kan pesannya sederhana kalau satu keluarga di PDIP ya jangan kemana-mana lah, kira-kira itu," ujar dia.

Adi melihat Ganjar dan PDIP bukan marah ke Jokowi. Menurutnya, jajaran Ganjar dan PDIP cenderung sakit hati kepada Jokowi yang tidak perlu lagi dijelaskan secara terang ke publik.

"Bukan marah, sakit hati, loh elite PDIP ngomong kok 'kita nggak ikhlas, kita nggak ridho Jokowi pindah ke lain hati, apalagi mendukung Prabowo', apalagi yang perlu diterjemahkan pak? Nggak perlu ahli unutk jelaskan ini semua, sakit hati, Eko ini sakit hati," ucapnya.

(maa/dnu)



Hide Ads