Ketua Umum (Ketum) Gerindra sekaligus bacapres, Prabowo Subianto, merespons ramainya isu dinasti politik yang muncul seiring terpilihnya Gibran Rakabuming menjadi bakal cawapresnya. Prabowo menilai tak ada yang perlu dipersoalkan dan meminta semua pihak melihat sisi positif.
"Oh, dinasti. Semua dinasti, Bung. Semua dinasti, ya kan," kata Prabowo mengawali tanggapannya di The Dharmawangsa Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).
Prabowo mengajak berbagai pihak agar tak memandang dinasti politik secara negatif. Dia menilai tak ada yang salah apabila suatu garis keluarga hendak berbakti kepada negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita jangan cari yang negatiflah. Cari yang positif, ya. Orang ingin berbakti apa salahnya, ya kan," kata Menteri Pertahanan itu.
Prabowo pun mencontohkan keluarganya. Dia mengungkit pendiri Bank Negara Indonesia, Margono Djojohadikusumo, dan tokoh begawan ekonomi Indonesia, Soemitro Djojohadikusumo, dalam keluarga besarnya.
"Saya juga dinasti. Saya anaknya Soemitro, cucunya Margono Djojohadikusumo. Paman saya gugur untuk Republik Indonesia. Kita dinasti merah putih. Kita dinasti patriot. Kita dinasti yang ingin mengabdi untuk rakyat," ujar dia.
Prabowo tak masalah apabila ada dinasti politik di keluarga Jokowi. Asalkan, kata dia, dinasti politik itu berorientasi pada kepentingan rakyat.
"Kalau dinastinya Pak Jokowi ingin berbakti untuk rakyat, kenapa? Salahnya apa? Jadi berpikir yang baiklah. Berpikir positif, ya. Oke," tandasnya.
(fca/gbr)