Prabowo Umumkan Gibran Cawapres, PKS: Kontroversi tapi Hak Tiap Koalisi

Prabowo Umumkan Gibran Cawapres, PKS: Kontroversi tapi Hak Tiap Koalisi

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 23 Okt 2023 07:39 WIB

Kholid mengatakan PKS menghormati kedaulatan parpol dan koalisi dalam memutuskan pilihan capres-cawapres. Dia kemudian menyerahkan kepada rakyat untuk menilai.

"Kami tentu tidak ingin ikut campur urusan pilihan parpol atau koalisi parpol dalam menentukan siapa capres-cawapres mereka ya. Itu kedaulatan parpol dan koalisi parpol. Biarkan rakyat saja yg menilai. Tugas parpol memang melahirkan pemimpin bangsa ini, dan hal itu dijamin oleh konstitusi dan perundang-undangan," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga pemilu 2024 nanti akan menjadi politik yang berkeadaban, politik adu gagasan, adu rekam jejak, adu program dan adu rencana kebijakan," tutupnya.

Diketahui Prabowo telah mengumumkan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming sebagai cawapres. Pengumuman itu disampaikan Prabowo usai rapat dengan 8 ketua umum partai yang menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju di kediamannya, Kertanegara, Jakarta, Minggu (22/10/2023).

ADVERTISEMENT

Prabowo memastikan keputusan mengusung Gibran ini sudah dilakukan lewat diskusi dan semuanya menyetujui secara aklamasi. Adapun para ketua umum yang hadir yakni, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketum Partai Gelora Anis Mata, Ketum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabanam, Ketum Partai Prima Agus Jabo.

"Baru saja Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari 8 partai politik yaitu Golkar, PAN, Demokrat, Gerindra, Gelora, PBB, Garuda, dan Prima yang dihadiri lengkap oleh ketum masing-masing dan sekjen masing-masing," ujar Prabowo usai rapat.

"Kita telah berembuk secara final secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan Saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju," lanjut dia.


(lir/gbr)



Hide Ads