Ganjar Ungkap Alasan Batal Naik Cadillac Sukarno ke KPU: Macet Tadi

Ganjar Ungkap Alasan Batal Naik Cadillac Sukarno ke KPU: Macet Tadi

Matius Hutajulu - detikNews
Kamis, 19 Okt 2023 16:37 WIB
Jakarta -

Bakal capres Ganjar Pranowo dan bakal cawapres Mahfud Md direncanakan naik mobil dinas terakhir Sukarno jenis Cadillac Fleetwood limosin 75 saat mendaftar ke KPU. Namun, rencana itu batal.

Ganjar mengungkap alasan dirinya batal naik mobil Sukarno tersebut. Dia menyebut mobil itu mengalami masalah mesin.

"Macet tadi," kata Ganjar kepada wartawan di Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cadillac Fleetwood 75 Limosin yang rencananya dinaiki Ganjar dan Mahfud Md saat ke KPU. (Alfons/detikcom). Foto: Cadillac Fleetwood 75 Limosin yang rencananya dinaiki Ganjar dan Mahfud Md saat ke KPU. (Alfons/detikcom).

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga membeberkan alasan batalnya Ganjar-Mahfud menaiki mobil dinas terakhir Sukarno. Dia mengungkap memang ada perubahan rencana.

"Iya, karena diperlukan gerak cepat untuk segera daftar di KPU sehingga terjadi perubahan di lapangan," ucap Hasto.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, Hasto mengatakan yang lebih penting yakni spirit kemerdekaan. Dia menyebut salah satunya dengan gelaran acara di Tugu Proklamasi.

"Iya spiritnya yang penting, jadi kan acara kan karena kami menyesuaikan dengan pasangan lain yang daftar terlebih dahulu, yang seharusnya adalah jam 08.00 WIB pagi tepat tapi kemudian molor beberapa jam, maka kemudian kami ambil spirit dari Tugu Proklamasi, dari semangat kemerdekaan, di mana di situ ada tugu kemudian ada kilatan cahaya petir karena kemerdekaan Indonesia itu mengguncangkan dunia, spirit agar rakyat RI dapat kemerdekaan sejati-jatinya merdeka dari Sukarno-Hatta itu yang diambil, bukan pada simbol mobilnya," jelas dia.

Untuk diketahui, Ganjar-Mahfud sebetulnya direncanakan untuk naik mobil terakhir Sukarno yang sudah terparkir di Tugu Proklamasi lagi tadi. Namun, karena ada kendala, mobil tersebut batal digunakan.

Mobil itu sempat ikut bergerak ke KPU. Akan tetapi, mobil tidak bisa melanjutkan perjalanan dan terhenti di depan DPP Perindo.

(maa/fca)



Hide Ads