Keyakinan PDIP soal Gibran Tetap 'Merah' saat Muncul Isu 'Digolkarkan'

Keyakinan PDIP soal Gibran Tetap 'Merah' saat Muncul Isu 'Digolkarkan'

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 19 Okt 2023 08:33 WIB
Gibran Rakabuming penuhi panggilan DPP PDIP. Gibran bertemu Hasto Kristiyanto dan Komarudin Watubun.
Gibran Rakabuming bersama Hasto Kristyanto dan Komarudin Watubun (Foto: Dok. PDIP)
Jakarta -

Mencuat kabar putra sulung Presiden Jokowi sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan merapat ke Golkar jelang pemilu 2024. Di tengah isu tersebut, PDIP menekankan Gibran tetap 'merah'.

Diketahui, Gibran merupakan kader PDIP yang dikabarkan akan merapat ke Golkar untuk jadi cawapres. Gibran merapat ke Golkar organisasi pemuda Partai Golkar Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI). Organisasi yang membidani lahirnya Partai Golkar, PPK Kosgoro 1957, menyebut Gibran berpeluang menjadi cawapres dari partai berlambang beringin tersebut.

Wakil Bendahara Umum PPK Kosgoro 1957, Bimo Trihasmoro, mendukung Gibran Rakabuming bergabung dengan Golkar. Bimo menilai kehadiran Gibran dapat berkontribusi besar untuk Golkar, terutama dalam membantu pemenangan di Pemilu 2024 dengan menjadi cawapres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira sudah tepat kalau memang nantinya Gibran sebagai simbol anak muda yang juga kepala daerah gabung dengan Golkar. Kalaupun nantinya bergabung, bukan tidak mungkin Golkar akan mencalonkan Gibran sebagai calon wakil presiden," kata Bimo dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (17/10).

Bimo menyebut Gibran sudah membuktikan membangun Kota Solo menjadi lebih baik. Gibran, Bimo menilai, telah memberikan perhatian positif kepada masyarakat kecil seperti saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Wali Kota Solo.

ADVERTISEMENT

"Kepemimpinan Mas Gibran sebagai wali kota Solo terbukti melalui berbagai terobosan dan prestasi dalam membangun Kota Solo dan mampu melanjutkan program Bapak Jokowi," ujarnya.

Bimo juga menyebut mayoritas pemilih pada Pemilu 2024 merupakan kaum muda dan suara tersebut signifikan untuk diraih. "Ya tentu kami di Golkar sangat welcome buat Gibran. Dia sosok anak muda bertalenta, punya kapasitas dan track record yang baik sebagai kepala daerah tentunya akan berdampak positif buat Golkar jika memang Gibran gabung dengan Golkar," ujarnya.

Partai Golkar memilik banyak wadah organisasi hasta karya yang bisa dijadikan saluran politik bagi para anak-anak muda. "Di Kosgoro 1957 ada BMK 57 tempat kumpulnya anak-anak Kosgoro 57, ada juga AMPG, AMPI. Tinggal Gibran mau ikut yang mana. Intinya kami semua di Golkar welcome," katanya.

PDIP tegaskan Gibran masih di PDIP, simak di halaman berikut

Saksikan Live DetikPagi:

Lihat juga Video: PDIP: Gibran Punya Sikap Baik, Belum Ada Bilang 'Saya Mau Jadi Cawapres'

[Gambas:Video 20detik]




PDIP Tegaskan Gibran Masih 'Merah'

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara terkait mencuat isu kadernya Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres Prabowo Subianto dan bergabung ke Golkar. Hasto menegaskan Gibran tetap di PDIP.

Hasto awalnya memastikan kepindahan Gibran ke Golkar hanya isu semata. Dia mengatakan kader-kader PDIP mempunyai kedisiplinan tinggi dan terikat dengan emotional bonding.

"Ya biasa isu-isu selalu beredar, tetapi kita partai yang kokoh, sebagaimana pidato Ibu Mega, semua berdisiplin, dan terikat dengan emotional bonding yang sangat baik, karena kami mengedepankan semangat gotong-royong, sehingga kami merasa nyaman dengan PDIP, karena Pak Ganjar dan Pak Mahfud juga merupakan kesinambungan dari kepemimpinan Pak Jokowi. Buktinya, Prof Mahfud dipercaya jadi Menko Polhukam," kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

Karena itulah, Hasto menegaskan Gibran akan tetap berada di PDIP. Dia juga menyebut Gibran akan diajak untuk gabung ke tim pemenangan Ganjar dan Mahfud.

"Iya dong (tetap di PDIP), warna PDIP ini bukan hanya merah hitam. Warna PDIP ini merah putih yang berkibar tinggi. Oh iya betul, seluruh kader PDIP, 3 pilar partai, dalam keputusan kongres itu semua bergerak seirama, sehingga Mas Gibran tentu saja, beliau ini kan tentu saja sosok mumpuni, piawai, dan keterampilan komunikasi, sehingga Pak Arsjad, Mbak Puan, akan bicara dengan Mas Gibran," ucapnya.

Kemudian, dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga menepis isu tersebut. Dia mengatakan Gibran sampai sekarang masih kader PDIP.

"Kayaknya baru isu deh. Memangnya sudah pindah?" ujar Puan.

Dia juga mengaku akan menanyakan kepada Gibran terkait bergabung ke dalam TPN. Dia menyerahkan keputusan kepada Gibran.

"Nanti saya tanya Mas Gibran mau nggak masuk dari dalam tim pemenangan nasional Pak Ganjar dan Pak Mahfud Md," ujar dia.

Airlangga Respons Kabar Gibran Merapat ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons kabar Gibran Rakabuming Raka merapat ke Partai Golkar. Airlangga menilai jika orang yang muda cocok mengenakan warna kuning.

"Memang kalau orang muda itu cocok pakai yang kuning," ujar Airlangga di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (18/10/2023). Airlangga menjawab pertanyaan apakah Gibran cocok mengenakan seragam kuning.

Airlangga menyebut pakaian kuning sangat pas untuk kaum muda. Terutama, kata dia, bagi yang di bawah 40 tahun.

"Apalagi yang under (di bawah) 40 (tahun). Kalau makin tua makin top," kata dia.

(eva/eva)



Hide Ads