Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud Md akan siap mendaftarkan diri ke KPU besok. Hasto menyebut keduanya akan berangkat dari Tugu Proklamasi.
"Agenda besok kami akan berangkat dari Tugu Proklamasi, suatu tempat yang sangat penting karena tadi Prof Mahfud Md menggelorakan semangat pintu gerbang kemerdekaan itu oleh Bung Karno dan Bung Hatta, sehingga kami memulai dari tempat yang sangat sakral tersebut. Dan kami memohon doa kepada masyarakat Indonesia," kata Hasto kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).
Hasto mengatakan rangkaian pendaftaran besok akan bertemakan 'kokoh di dalam kultur dan jati diri bangsa'. Dia menyebut rombongan akan diiring-iringi oleh seluruh komponen dari PDIP, PPP, Perindo, Hanura, dan relawan, serta masyarakat yang juga akan hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sebelumnya sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat bila besok terjadi kemacetan, tapi kami akan mencoba untuk hadir dengan tertib untuk tak mengganggu lalu lintas, tapi seandainya terjadi gangguan kami mohon maaf sebelumnya," ucapnya.
Hasto memastikan rombongan Ganjar-Mahfud besok akan langsung pulang setelah mendaftar ke KPU. Dia mengatakan tidak akan ada orasi di sana.
"Kita ini kan tertib, jadi tidak ada orasi-orasi di KPU, tidak ada, karena kami memang ingin tertib, kami taat pada penyelenggara pemilu. Sehingga mengekspresikan seluruh rangkaian itu kegembiraan, penuh rasa syukur dan keyakinan bahwa pasangan ini adalah pasangan yang didambakan rakyat," ujar dia.
Dia juga mengatakan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akan turut mendampingi. "Ikut dengan semangat, Ketum akan ikut dan disiapkan kendaraan secara khusus," imbuhnya.
Hasto menyebut mereka akan mendaftar pukul 11.00 WIB. Namun, dia tak mempersoalkan kemungkinan jika nantinya pasangan Anies-Cak Imin melebihi waktu yang disediakan.
"Pasangan AMIN akan mendaftarkan jam 08.00 WIB, kami berharap koordinasi dengan KPU itu setiap paslon setidaknya 2 jam sehingga kami bisa hadir pada jam 11.00 WIB, tapi manakala situasi dan kondisi mengharuskan harus bergeser itu tidak ada masalah, kami taat asas, kami mendahulukan pasangan lain monggo kalau mau daftar, kami sambil lihat situasionalnya nanti," tutur dia.
(maa/dek)