Agung Laksono soal Gibran Cawapres: Bisa 'Digolkarkan' atau Melalui AMPI

Agung Laksono soal Gibran Cawapres: Bisa 'Digolkarkan' atau Melalui AMPI

Matius Hutajulu - detikNews
Selasa, 17 Okt 2023 15:36 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo, Rabu (27/9/2023).
Foto: Gibran Rakabuming (Tara Wahyu NV/detikJateng)
Jakarta -

Muncul isu politikus PDIP Gibran Rakabuming Raka merapat ke Partai Golkar untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pasca putusan MK. Ketua Dewan Pakar Partai Golkar HR Agung Laksono menyambut jika benar Gibran mau bergabung.

"Pada prinsipnya kami welcome, kita akan sambut dengan baik jika Gibran ingin gabung," kata Agung Laksono dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Dia mengatakan, sebagai partai tengah, Golkar sangat terbuka bagi semua kalangan termasuk anak-anak muda. Terlebih, kata dia, Golkar memiliki sejarah institusi yang sangat terhormat dan konsisten membangun karya yang progresif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Identitas Golkar adalah karya dan kekaryaan untuk masyarakat, sehingga ada kontribusi nyata dari setiap pemerintahan. Dengan posisinya sebagai wali kota Solo saat ini, tentunya kehadiran Gibran akan menunjukkan jati diri Golkar sebagai partai yang fokus pada kerja nyata para kadernya sebagai pemimpin bangsa," ucap dia.

Agung mengatakan Partai Golkar tempat berkumpulnya para nasionalis dan kaum moderat toleran. Menurutnya, itu mungkin bisa menjadi pertimbangan Gibran untuk bergabung bersama Golkar.

ADVERTISEMENT

"Di mata anak-anak muda, Golkar sebagai tempat berkumpulnya para nasionalis, kaum moderat toleran, termasuk kalangan profesional dan relijius. Jadi ini mungkin yang menjadi pertimbangan anak-anak muda termasuk Gibran untuk bergabung bersama Golkar," ujarnya.

Lebih lanjut, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI (Wantimpres RI) ini juga mengungkapkan pasangan calon wakil presiden (cawapres) yang akan disandingkan dengan capres Prabowo Subianto pada Koalisi Indonesia Maju (KIM) berasal dari Partai Golkar. Menurutnya, ada opsi Gibran untuk di-Golkar-kan terlebih dulu walau nantinya bukan maju dari Golkar.

"Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM dari Partai Golkar, kalaupun bukan dari Golkar, akan 'Digolkarkan' dulu. Bisa melalui AMPI atau ormas hasta karya lainnya," kata Agung Laksono.

Simak Video 'Saat Gibran Jadi Acuan Pemohon di Putusan MK soal Usia Capres-Cawapres':



(maa/gbr)



Hide Ads