Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristianto mengatakan tidak ada pemanggilan terhadap Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming. Hasto mengatakan pertemuan dengan Gibran lusa untuk mengajak bincang-bincang antar sesama kader.
"Kita nggak manggil, kita ngobrol-ngobrol dan kemudian bincang-bincang sesama kader partai. Rumah partai kan rumah rakyat. Rumah seluruh kader partai, jadi datang ke kantor partai bukan karena dipanggil karena memang ini rumah kita bersama," kata Hasto di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2023).
"Jadi nggak ada panggil-panggilan ya saya luruskan, nggak ada panggil panggilan ke Mas Gibran yang ada adalah kami bincang-bincang," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasto menuturkan dirinya sudah lama tak bertemu dengan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. Atas dasar itu ia mengajak Gibran datang ke Kantor DPP PDIP untuk berbincang-bincang.
"Udah lama nggak ketemu. Pak Jokowi sendiri berbulan-bulan nggak ketemu sama Mas Gibran, ketika ditanya media saya sudah berbulan-bulan tidak ketemu. Saya juga sama, kami DPP. Maka mau ngobrol-ngobrol di kantor partai paling tidak kopinya itu enak mantap," ucapnya.
Hasto menyampaikan ada tidaknya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres-cawapres dirinya tetap menjalin komunikasi dengan kader partai. Dia berharap bisa tukar pikiran dengan Gibran.
"Ya ini ada atau tidak ada putusan MK, kami selalu menjalin komunikasi. Mbak Puan sering bertemu dengan Mas Gibran. Terakhir juga bertemu Mas Kaesang. Sehingga saya ada video tentang perjuangan yang bagus. Saya kirim ke Mas Gibran. Dan saya komunikasi, Mas Gibran hari Rabu sekiranya ada di Jakarta kita ngobrol-ngobrol di kantor partai biar kita bisa kita tukar pikiran terkait tentang berbagai aspek," imbuhnya.
Sebelumnya, Gibran mengaku dipanggil oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada hari Rabu 18 Oktober 2023. Gibran mengaku dalam kesempatan itu akan melaporkan situasi yang saat ini terjadi.
"Besok Rabu saya dipanggil oleh DPP sudah dihubungi Pak Hasto. Saya akan melaporkan keadaan terkini," kata Gibran dilansir detikJateng, Senin (16/10/2023).
Gibran mengaku memang rutin melaporkan kondisi terkini mengenai perkembangan politik ke pimpinan partai. Saat ditanya apa saja yang akan dia laporkan, Gibran memilih tidak membeberkan.
"Saya kan memang rutin laporan ke beliau. Ya nanti kalau dipanggil pasti ditanya, ini gimana keadaan ini. Ditunggu aja besok Rabu. Mungkin juga (terkait TPN Ganjar). Nanti sekalian hari Rabu kita laporkan ke pimpinan," jelasnya.
"Ya nanti kami laporkan semua. Semua update kami laporkan ke pimpinan. Saya tidak pernah tidak melaporkan. Terutama hal penting gini ra (tidak) mungkin ora tak laporke (tidak saya laporkan)," ucapnya, saat ditanya apalah akan menjelaskan mengenai pengurus Gerindra di beberapa daerah yang mengusulkan dirinya sebagai cawapres Prabowo.
Putra sulung Presiden Joko Widodo ini mengaku selalu berkomunikasi dengan pimpinan partai. Dirinya pun saat dipanggil langsung datang.
"Saya kan pasti komunikasi dengan pimpinan. Dipanggil ya saya langsung berangkat," tuturnya.
Simak juga Video: Fahri soal Wacana Gibran Jadi Cawapres: Tak Ada Dinasti dalam Demokrasi