Relawan Bolone Mas Gibran Deklarasi Dukungan Jelang Putusan MK

Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan gugatan syarat usia capres-cawapres besok. Relawan Bolone Mas Gibran mendeklarasikan dukungan kepada Gibran secara serentak.

Koordinator lapangan Bolone Mas Gibran Indramayu, Sahroni mengatakan, hari ini kelompok pedagang, peternak, buruh, pemuda, hingga ibu-ibu di Indramayu berkumpul melakukan deklarasi dukungan. Mereka menyuarakan nama Gibran di sembilan lokasi berbeda secara serentak.

"Total ada 230 orang yang melaksanakan doa bersama dan deklarasi. Kami ingin Gibran menjadi pemimpin bangsa Indonesia," ujar dia kepada wartawan, Minggu (15/10/2023).

Salah seorang warga, Jojo Sutrisno menilai, Gibran yang kini menjabat sebagai Walikota Solo adalah pemimpin muda yang punya bakat. Dia juga menilai Gibran punya talenta dan juga jujur dalam bekerja.

Oleh karenanya, ia bersama warga lainnya hari ini ikut serta menggelar doa bersama agar Mahkamah Konstitusi (MK) segera memutuskan batasan usia untuk Gibran yang belum memenuhi syarat.

"Terkait batasan usia Gibran yang belum memenuhi syarat, kita berdoa semoga Tuhan merestui dan mas Gibran bisa menjadi pemimpin," ujar dia.

Berikut 9 lokasi yang jadi tempat deklarasi dukungan kepada Gibran oleh warga Indramayu:

1. Desa Karanggetas, Kecamatan Bangodua, dengan segmen kelompok ibu-ibu majelis taklim sejumlah 20 orang.

2. Desa/Kecamatan Bangodua, dengan segmen kelompok ibu-ibu majelis taklim sejumlah 20 orang.

3. Desa Tersana, Kecamatan Sukagumiwang, dengan segmen kelompok peternak ayam sejumlah 20 orang.

4. Desa Babadan, Kecamatan Kertasemaya, dengan segmen kelompok kadang taruna sejumlah 20 orang.

5. Desa Rancajawat, Kecamatan Tukdana, dengan segmen kelompok penjahit sejumlah 30 orang.

6. Desa/Kecamatan Patrol, dengan segmen kelompok buruh bangunan sejumlah 30 orang.

7. Desa Sukadana, Kecamatan Tukdana, dengan segmen kelompok pedagang sejumlah 30 orang.

8. Desa/Kecamatan Losarang, dengan segmen kelompok buruh sejumlah 30 orang.

9. Desa/Kecamatan Widasari, dengan segmen kelompok buruh sejumlah 30 orang.