Wali Kota Solo Gibran Rakbuming Raka disebut menjadi salah satu nama yang menguat untuk bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memberikan tanggapan.
Jokowi memberikan komentar itu saat ditanya wartawan usai melakukan panen raya di Jalan PLTU Indramayu, Desa Karanglayung, Sukra, Jawa Barat, Jumat (13/10/2024). Jokowi ditanya apakah ada pembicaraan dengan Gibran soal dukungan untuk menjadi cawapres Prabowo tersebut.
"Beberapa bulan nggak pernah ketemu," kata Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan itu, Jokowi juga ditanya soal anggapan dinasti politik jika Gibran benar jadi bakal cawapres Prabowo untuk Pilpres 2024. Jokowi menyerahkan hal itu ke masyarakat.
"Serahkan masyarakat saja," ujarnya.
Nama Gibran Menguat Jadi Bacawapres Prabowo
Perihal nama Gibran menguat untuk menjadi cawapres Prabowo ini diungkap oleh Partai Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Kepala Badan Komunikasi Strategis atau Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra awalnya mengatakan pihaknya mendengar bakal cawapres untuk Prabowo Subianto sudah mengerucut menjadi empat nama.
"Pertama, kami mendengar, cawapres Bapak Prabowo Subianto menguat pada empat nama," kata Herzaky dalam keterangannya, Senin (9/10/2023).
Herzaky mengatakan empat nama itu yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang diusung Partai Golkar, Menteri BUMN Erick Thohir diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Airlangga Hartarto yang diusung oleh Partai Golkar, Erick Thohir yang diusung oleh Partai Amanat Nasional, Gibran Rakabuming Walikota Solo, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur," katanya.
Simak Video 'Nama Gibran Menguat Jadi Cawapres Prabowo, Jokowi: Berapa Bulan Tak Ketemu':
Demokrat juga mendengar nama-nama tersebut akan dibicarakan oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto bersama dengan Ketum partai pengusung. Ia menyebut Demokrat akan memberikan saran jika diminta, tetapi keputusan akhir ada di tangan Menteri Pertanahan RI tersebut.
"Kedua, kami juga mendengar Bapak Prabowo Subianto akan meminta sekaligus mendengarkan pandangan dari pimpinan tiap-tiap parpol anggota Koalisi Indonesia Maju sebelum beliau memutuskan siapa cawapres yang akan dipilih," ujar Herzaky.
"Tentu saja, kami dari Partai Demokrat juga akan memberikan pertimbangan dan masukkan ketika hal tersebut diminta. Tapi tentu saja, bagi Partai Demokrat, Bapak Prabowo lah yang akan memutuskan siapa cawapresnya nanti," sambungnya.
Sementara itu, pengurus Gerindra di sejumlah daerah hingga sejumlah organisasi relawan mengusulkan duet Prabowo-Gibran untuk Pilpres 2024.
Namun, usia Gibran belum mencukupi persyaratan batas minimal usia capres-cawapres jika mengikuti aturan yang ada saat ini. Batas usia capres-cawapres saat ini yakni minimal 40 tahun.
Aturan batas usia tersebut tengah digugat di Mahkamah Konstitusi (MK). MK akan memutuskan gugatan tersebut pada Senin (16/10).
(lir/lir)