Urutan Terbawah di Survei Jatim, Cak Imin Jadikan Cambuk Untuk Kerja Keras

Urutan Terbawah di Survei Jatim, Cak Imin Jadikan Cambuk Untuk Kerja Keras

Muhammad Fardan Kaftaro - detikNews
Jumat, 13 Okt 2023 17:01 WIB
Cak Imin (Muhammad Fardan Kaftaro-detikcom)
Foto: Cak Imin (Muhammad Fardan Kaftaro-detikcom)
Jakarta -

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi beberapa hasil survei yang menunjukan elektabilitas dirinya dan Anies Baswedan di Jawa Timur yang masih rendah. Cak Imin menganggap hasil survei tersebut sebagai cambuk untuk kerja keras.

"Motivasi, ikutin motivasi, kerja keras," kata Cak Imin usai melakukan cek kesehatan untuk pendaftaran cawapres, di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023).

Cak Imin juga mengaku akan terus meningkatkan kerja sistematis untuk pemenangan. Dia menilai hal terpenting yaitu pelaksanaan Pemilu tanggal 14 Februari 2024 nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua survei kita jadikan cambuk untuk jadi motivasi semakin bergerak ke masyarakat, semakin menjadi bagian dari kerja-kerja sistematis, dan kita yang paling penting survei rakyat tanggal 14 Februari," tuturnya.

Survei AMIN Masih Buncit di Jawa Timur

Sebelumnya, elektabilitas Anies Baswedan di Jawa Timur berada di urutan ketiga dari dua bacapres kuat lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto menurut survei Indikator terbaru. Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi menyebut bergabungnya PKB dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bacawapres tidak berdampak signifikan pada Anies.

ADVERTISEMENT

Survei digelar selama 14-20 September di Jawa Timur. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Jawa Timur yang punya hak pilih dalam pemilihan umur, yakni mereka vang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Dalam survei ini, jumlah sampel sebanyak 1.810 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.810 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar +2.4% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Burhanuddin mulanya menjabarkan elektabilitas masing-masing bacapres. Anies berada di urutan terbawah dari Ganjar dan Prabowo.

"Bagaimana dengan pilihan warga Jatim secara umum berkaitan dengan pilpres. Ganjar Pranowo 43,9%, Prabowo 33,8%, Anies Baswedan, simulasi tanpa pasangan yaitu 14,4% dan 8% mengaku belum menentukan pilihan di Jawa Timur," kata Burhanuddin dalam pemaparannya, Minggu (1/10).

Dia pun menyinggung elektabilitas Anies yang belum terkerek di Jatim meski telah mendeklarasikan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapresnya.

"Jadi saya katakan berdasarkan temuan hingga 20 September di Jawa Timur, Mas Anies belum mendapatkan insentif elektoral yang signifikan dari bergabungnya PKB ke Mas Anies. Masih sangat minimal efek PKB dan Gus Muhaimin dalam mendongkrak suara Mas Anies," katanya.

(dwia/imk)



Hide Ads