.webp)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) meyakini gelaran Pemilu 2024 akan berjalan dengan lancar. Dia menilai pemilu terburuk pernah terjadi saat Pilgub DKI Jakarta diadakan pada 2017.
Hal tersebut disampaikan Zulhas saat menyampaikan sambutan di acara Maulid Nabi di kediaman Sekjen PBB Afriansyah Noor. Zulhas mulanya menyebut politik Ketum Gerinda Prabowo Subianto adalah jalan tengah.
"Saya tahu Pak Prabowo sekarang yang terbaik sebagai jalan tengah. Kalau kanan banget itu waduh susah kita, apalagi kalau kita kiri banget susah kita, kita ambil jalan tengah. Islam itu kan jalan tengah, moderat," ujar Zulhas dalam sambutanya, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi mohon doanya dan dukungannya mudah-mudahan nanti Pemilu kita yang akan datang 2024, 14 Februari, InsyaAllah tidak usah khawatir, pemilu kali ini aman dan lancar, InsyaAllah," katanya.
Zulhas menyinggung pemilu ke depan tak akan sama dengan Pilgub DKI Jakarta yang sempat membentuk polarisasi di masyarakat. Ia mengatakan pengalaman buruk itu sudah lewat.
"Karena apa? karena kita sudah pintar-pintar. Sudah mengerti sudah paham dan yang buruk sudah lewat, yang paling buruk Pemilu itu waktu Pilgub DKI. Jadi sudah lewat, sehingga kita sudah mengerti, sudah paham. Tidak mudah kita dipanas-panasi," katanya.
Saat dikonfirmasi maksud Pilgub DKI yang dianggap pengalaman buruk, Zulhas menyingung persaingan Pilgub kala kandidat Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama.
"Ya kita mengalami pemilu paling keras itu sudah lewat, seperti Pilgub DKI zamannya Pak Anies, ada Pak Ahok, atau pilpres zaman Pak Jokowi yang dua pasang dua kali kita terbelah waktu itu," kata Zulhas.
"Nah, oleh karena itu yang paling buruk sudah lewat jadi Insyaallah percayalah, yakinlah, menurut saya pemilu 2024 mendatang akan berjalan dengan baik," pungkasnya.
