.webp)
Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil simulasi elektabilitas bakal cawapres 2024. Elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir unggul dibandingkan kandidat bakal cawapres lainnya.
Survei ini dilakukan pada periode 3-9 September 2023. Survei dilakukan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden yang merupakan warga dengan hak pilih, berusia 17 tahun ke atas.
Margin of error survei berada di +- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung dengan responden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil survei yang ditampilkan adalah simulasi 11 nama dengan asumsi nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masuk ke dalam kandidat cawapres potensial dalam Pilpres 2024 mendatang. Sementara simulasi 10 nama tanpa Gibran Rakabuming.
Berikut hasil survei elektabilitas 11 nama cawapres 2024 potensial versi Poltracking:
1. Erick Thohir: 18,6%
2. Sandiaga Uno: 15,7%
3. Agus Harimurti Yudhyoyono: 10,2%
4. Ridwan Kamil: 9,1%
5. Muhaimin Iskandar: 7,6%
6. Gibran Rakabuming Raka: 7,3%
7. Mahfud Md: 6,6%
8. Khofifah Indar Parawansa: 3,7%
9. Andika Perkasa: 2,9%
10. Puan Maharani: 1,7%
11. Airlangga Hartarto: 1,6%
TT/TJ: 15%
"Dalam simulasi 11 nama calon wakil presiden, Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas 18,6%, diikuti Sandiaga Uno 15,7% dan AHY 10,2%," kata Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda dalam konferensi pers, Sabtu (7/10/2023).
Di sisi lain, Hanta menjelaskan ada hasil berbeda jika nama Gibran dikeluarkan dalam simulasi cawapres potensial. Nama Erick Thohir dan Sandiaga tetap menduduki posisi pertama dan kedua, hanya posisi ketiga kini ditempati oleh Ridwan Kamil. Sementara AHY turun ke posisi keempat berdasarkan simulasi 10 nama.
Berikut rincian simulasi 10 nama:
1. Erick Thohir: 19%
2. Sandiaga Uno: 15,7%
3. Ridwan Kamil: 12,4%
4. Agus Harimurti Yuddhoyono: 10,2%
5. Muhaimin Iskandar: 8,1%
6. Mahfud Md: 8%
7. Khofifah Indar Parawansa: 4%
8. Andika Perkasa: 3%
9. Airlangga Hartarto: 2,7%
10. Puan Maharani: 1,7%
TT/TJ: 15,2%
Hanta menjelaskan pendukung Gibran beralih ke Ridwan Kamil yang menyebabkan elektabilitas eks Gubernur Jabar itu mengalami peningkatan dan mengungguli AHY.
"Ridwan Kamil mendapatkan limpahan dari Gibran, sebagian jika Gibran ada 7% di 11 simulasi dengan asumsi MK, dia 12,4% lumayan tinggi masuk 2 digit. Dalam simulasi 10 nama cawapres, Erick memperoleh angka elektabilitas 19%, diikuti Sandiaga Uno 15,7% dan RK 12,4%," jelasnya.
Sementara tren elektabilitas cawapres potensial 2024 mayoritas mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil survei pada Juli 2023 lalu.
Elektabilitas Erick Thohir meningkat dari 18,1% menjadi 19%. Sementara elektabilitas Sandiaga meningkat dari 15,3% menjadi 15,7%.
Untuk elektabilitas Ridwan Kamil sedikit mengalami penurunan dari 13,8% menjadi 12,4%. Elektabilitas AHY dari 8,4% menjadi 10,2% dan elektabilitas Cak Imin meningkat dari 6,3% menjadi 8,1%.
Simak juga Video: Survei Cawapres Poltracking: Erick Thohir Unggul, Disusul Sandiaga-AHY
