Pendiri Cyrus Network sekaligus konsultan politik Hasan Nasbi memutuskan mendukung Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024. Hasan pun bicara soal Cawapres ideal yang bakal dampingi Prabowo yaitu Erick Thohir dan Gibran Rakabuming Raka.
"Menurut saya hanya tinggal dua nama, Erick Thohir dan Gibran. Kalau pilihannya Erick Thohir, maka nggak perlu nunggu keputusan MK (Mahkamah Konstitusi-red). Kalau Gibran, kita kan perlu spekulasi dengan keputusan MK," ujar Hasan kepada wartawan di Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis (5/10/2023).
Menurutnya, Prabowo akan melihat elektabilitas dari kedua nama tersebut. Hasan juga menyebut sisi representasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada diri Erick dan Gibran akan menjadi pertimbangan Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi menurut saya Pak Prabowo, dia pertama pasti akan melihat elektabilitas di Survei. Yang kedua, yang paling kuat dorongan untuk Pak Prabowo, yakni ada representasi Pak Jokowi dari kedua nama itu," ujarnya.
Hasan Nasbi lalu menilai tentang Erick Thohir menjadi menjadi menteri favorit Jokowi merupakan rahasia umum. Namun representasi Jokowi di diri Gibran, tambah Hasan, lebih kuat.
"Kalau Pak Erick Thohir kan favoritnya Pak Jokowi, semua orang tahu. Kalau Gibran kan lebih kuat lagi representasi Pak Jokowi. Makanya kalau ada isu mau Mas Gibran, ya itu karena mau ada representasi Pak Jokowi," tambahnya.
Hasan mengatakan nama Koalisi Indonesia Maju yang dibentuk Prabowo merupakan bukti untuk meneruskan legasi Jokowi. Dia menilai Prabowo perlu figur dari Jokowi untuk dapat memenangkan Pilpres di 2024.
"Dan menurut saya kan dia ngasih namanya Koalisi Indonesia Maju, dia mau kasih tahu bahwa mereka akan meneruskan legacy Pak Jokowi. Jadi saya rasa dia butuh figur Jokowi. Dan mungkin ada juga keyakinan kalau mereka akan menang kalau didukung Pak Jokowi," jelasnya.
Simak juga Video 'Gus Miftah: Pertarungan Pilpres di Jatim, Nama Khofifah Seksi Jadi Cawapres':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.