Puan soal PSI: Nggak Perlu Digoda, Kaesang Tahu Harus Apa

Puan soal PSI: Nggak Perlu Digoda, Kaesang Tahu Harus Apa

Anggi Muliawati - detikNews
Kamis, 05 Okt 2023 16:49 WIB
Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep menggelar pertemuan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Pertemuan digelar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Foto: Ketua DPP PDIP Puan Maharani (kiri) dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (kanan). (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan tak ada goda-menggoda terkait arah dukungan di Pilpres 2024, dalam pertemuannya dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Puan meyakini Kaesang sudah mengetahui apa yang harus diputuskannya.

"Nggak saling menggoda kita. Kita saling memahami. Nggak perlu digoda, Mas Kaesang sudah tahu harus melalukan apa yang terbaik," ujar Puan usai pertemuan dengan Kaesang, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Puan menuturkan sikap PDIP ke PSI bukan perihal sombong-tak sombong selama ini. Menurut Puan hubungan PDIP dengan PSI hanya terkendala komunikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya bukannya jangan mengatakan sombong atau nggak sombong, ini. Masalahnya cuma masalah teknis komunikasi yang belum nyambung. Alhamdulillah hari ini kita nyambung, ya Mas ya," ucap Puan sambil meminta konfirmasi Kaesang.

Puan berharap tidak ada kesalahpahaman lagi antara PDIP dan PSI. Puan lantas mengajak Kaesang untuk sama-sama membangun bangsa dan negara.

ADVERTISEMENT

"(Komunikasi-red) sudah nyambung. Jadi kesalahpahaman ataupun kemudian miskomunikasi yang mungkin pernah terjadi, jangan sampai terulang dan terjadi lagi," tutur Puan.

Pada kesempatan yang sama, Kaesang meyakini jika PSI mendukung Ganjar Pranowo, tentunya PDIP akan menyambut dengan tangan terbuka. Namun, kata dia, jika berbeda arah dukungan, baik PSI maupun PDIP akan saling menghormati.

"Ya semua biasa aja. Kalau saya rasa Mbak Puan fair-fair saja. Kalau mau dukung pasti kami sambut dengan tangan terbuka. Tapi kalau nggak, ya kita harus saling ini (menghormati)," ujarnya.

Kaesang menekankan jika arah dukungan PSI berbeda dengan PDIP, maka tak boleh ada sikap saling mencela. Dan usai pemilu, sambung Kaesang, hubungan antarpartai harus kembali sejuk dan sama-sama bekerja untuk kepentingan bangsa.

"Nggak boleh kaya tadi saya bilang, tidak boleh mencela. Ataupun nanti kalau sudah selesai pasca-pemilu, ya sudah kita gotong royong lagi. Balik lagi karena semuanya balik lagi untuk negara," sambung Kaesang.

Simak Video 'Kaesang Minta Maaf ke Puan Jika Dulu PSI Mencela PDIP':

[Gambas:Video 20detik]



(amw/aud)



Hide Ads