Partai Garuda Kritik Ganjar: Sudahi Kampanye Manfaatkan Disabilitas

Partai Garuda Kritik Ganjar: Sudahi Kampanye Manfaatkan Disabilitas

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Rabu, 04 Okt 2023 16:20 WIB
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyoroti sikap bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo yang memamerkan kedekatannya dengan penyandang disabilitas. Menurutnya, Ganjar hanya pencitraan semata.

"Apakah benar Ganjar Pranowo peduli dengan penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan seperti yang digembar-gemborkan? Atau penyandang disabilitas hanya dimanfaatkan, di foto untuk dijadikan objek pencitraan?," kata Teddy dalam keterangan tertulis, Rabu (4/10/2023).

Teddy menjelaskan berdasarkan UU Penyandang Disabilitas, kepala daerah wajib menempatkan penyandang disabilitas untuk bekerja di pemerintah daerah dan BUMD paling sedikit 2% dari jumlah pekerja di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala daerah wajib menempatkan penyandang disabilitas untuk bekerja di perusahaan swasta paling sedikit 1% dari jumlah pekerja di sana. Pemerintah daerah, BUMD dan Perusahaan Swasta wajib juga untuk mempekerjakan.

Teddy mengungkapkan data BPS Jawa Tengah menunjukkan jumlah orang yang bekerja di pekerjaan dan lapangan pekerjaan utama di Jateng sebesar 18.390.459 orang. Berdasarkan data Disnaker Jateng, jumlah penyandang disabilitas yang sudah dipekerjakan sebesar 2.057 orang.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, jumlah tersebut jika dikali dengan kewajiban untuk mempekerjakan penyandang disabilitas, baru terpenuhi sebesar 1,12%. Itu baru dihitung dari kewajiban 1%, belum jika dihitung dari kewajiban 2%.

Teddy melanjutkan berdasarkan UU Pemerintahan Daerah, sebagai Gubernur, Ganjar adalah wakil pemerintah pusat yang ditugaskan untuk pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten dan kota, yaitu bupati dan walikota. Jadi yang dipublikasikan Ganjar bersama penyandang disabilitas adalah bagian dari seremonial penyelenggaraan pemerintahan.

"Penyandang Disabilitas yang ditempatkan pada perusahaan hanya 1,12%, artinya Ganjar sama sekali tidak melaksanakan tugasnya dalam pembinaan dan pengawasan, karena memang berdasarkan pernyataan Ganjar Pranowo sendiri, ternyata beliau sama sekali tidak mengetahui jika ada aturan untuk menempatkan penyandang disabilitas di Pemda, BUMD dan perusahaan swasta, termasuk kuota dan pelatihan. Bagaimana beliau mau melaksanakan tugasnya jika tahu saja tidak?" kata Teddy.

"Sudahi kampanye dengan memanfaatkan penyandang disabilitas dan kaum yang lemah. Kampanyekan gagasan dan program. Mereka hanya dijadikan objek, dijual kekurangannya, agar mendapatkan pujian sebagai orang yang peduli dan sempurna. Foto dan seremonial yang hanya itu-itu saja jangan dipergunakan untuk memframing seolah-olah Ganjar benar-benar peduli akan penyandang disabilitas, itu sangat tidak pantas," pungkasnya.

Simak juga 'Saat Ganjar Bakal Siapkan Lapangan Kerja untuk Disabilitas, Caranya?':

[Gambas:Video 20detik]



(akd/akd)



Hide Ads