Mahfud Ngaku Tak Ada Pembicaraan Cawapres Ganjar saat Bertemu Megawati

Mahfud Ngaku Tak Ada Pembicaraan Cawapres Ganjar saat Bertemu Megawati

Tina Susilawati - detikNews
Selasa, 03 Okt 2023 17:38 WIB
Menko Polhukam Mahfud Md
Menko Polhukam Mahfud Md | Foto: (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)
Jakarta -

Menko Polhukam Mahfud Md telah bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Plt Ketum PPP Mardiono. Namun, Mahfud mengaku tidak ada pembicaraan terkait cawapres pada pertemuan itu.

"Nggak ada, masa nawarin cawapres di tempat begitu. Nanti kan urusan Bu Mega yang akan menentukan jadwalnya," kata Mahfud di MK, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023).

Selain itu, Mahfud mengaku pertemuannya dengan Mega hanya membahas terkait ideologi dan konstitusi. Diketahui, Megawati merupakan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), sedangkan Mahfud selaku Menko Polhukam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahas bermacam-macam karena kan beliau Kepala Pengarah BPIP, saya Menko Polhukam, itu ada kaitannya ideologi dan konstitusi. Kalau bicara dengan Bu Mega ya bahas urusan ideologi dan konstitusi, dan itu sering dilakukan. Loh kalau sekarang kok jadi berita tuh, itu sering kok dilakukan," kata Mahfud.

Selain itu, Mahfud juga telah bertemu dengan Plt Ketum PPP Mardiono pada kesempatan terpisah. Namun menurutnya hal itu wajar karena selaku Menko Polhukam sering bertemu banyak tokoh.

"Saya ini Menko Polhukam, sering ketemu Pak Anwar Usman, Pak Mardiono, Airlangga, Bu Mega, sering ketemu lah, kan sering ada acara-acara kenegaraan juga," katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Mahfud juga merespons soal isu dirinya disebut menguat menjadi cawapres Ganjar Pranowo di berbagai survei terkait Pemilu. Ia membiarkan hal itu berkembang sesuai dinamika politik.

"Biar itu berkembang lah sesuai dengan perkembangan politik kita dan mengarah ke jadwalnya nanti," katanya.

"Gini ya selama ini saya kan tidak pernah mengatakan saya calon wakil presiden atau apa gitu jadi saya tidak bisa menjawab itu. Karena siapa calon wakil presiden, itu sepenuhnya urusan partai politik, kita menghargai konstitusi kita, partai politik yang menentukan," katanya.

Simak juga 'PDIP Pertimbangkan Mahfud-Khofifah Jadi Cawapres Ganjar':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/gbr)



Hide Ads