PPP: Kami Selalu Lolos ke Parlemen Meski Dipotret Survei Tidak Lolos

PPP: Kami Selalu Lolos ke Parlemen Meski Dipotret Survei Tidak Lolos

Farih Maulana Sidik - detikNews
Senin, 02 Okt 2023 08:46 WIB
Achmad Baidowi
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Foto: PPP)
Jakarta -

Lembaga Indikator melakukan survei nasional terkait pilihan publik terhadap partai politik di Pemilu 2024. Hasilnya menunjukkan, PPP diprediksi tak tembus ke parlemen. Lantas bagaimana respons PPP?

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) menyebut pihaknya akan menjadikan hasil survei Indikator ini sebagai bahan evaluasi. Tapi ia tetap optimis PPP akan lolos ke DPR meskipun saat ini diprediksi tidak akan tembus ke Senayan.

"Hasil survei Indikator Politik tersebut kami jadikan bahan evaluasi dalam langkah pemenangan ke depan. Dan kami tegaskan PPP selalu lolos ke parlemen meskipun dipotret tidak lolos. Karena PPP mau lolos pemilu bukan lolos survei," kata Awiek kepada wartawan, Minggu (1/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awiek menyebut PPP menghargai hasil survei Indikator meskipun berbeda dengan hasil survei internal dan lembaga survei lainnya. Menurutnya, sampel survei Indikator diambil saat para caleg PPP belum masif bergerak di lapangan.

"Saat pengambilan sample dilakukan pada posisi caleg PPP belum bergerak masif karena belum masuk tahapan DCT. Jika survei dilakukan pada saat DCT telah diumumkan dan semua bergerak kami yakini hasilnya akan jauh lebih bagus," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui, lembaga Indikator melakukan survei nasional terkait pilihan publik terhadap partai politik di Pemilu 2024. Hasil survei menunjukkan, PDIP menempati urutan pertama, sementara PPP hingga PSI diprediksi tak tembus ke parlemen.

Dalam keterangan Indikator seperti dilihat pada Minggu (1/10), populasi survei ini adalah WNI yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Survei dilakukan pada 25 Agustus-3 September 2023. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Lihat juga Video: Anies Safari Politik ke Ponpes Mbah Moen di Rembang

[Gambas:Video 20detik]






Hide Ads