Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno, menyebutkan sosok Megawati Soekarnoputri sebagai seorang environmentalist dan green globalpreneur tulen. Ini sama dengan ekonomi hijau yang diperjuangkan PPP.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno usai menghadiri Rakernas IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di JI Expo Jakarta pada Jumat (29/9/2023).
"Tema dari kedaulatan pangan diangkat secara strategis dalam rakernas ini sejalan dengan bagaimana kita bisa menciptakan self sufficient untuk kebutuhan bangsa sendiri," ujar Sandiaga Uno dalam keterangan pers tertulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah krisis global Sandiaga Uno melihat ada mulai kecendrungan negara-negara tertentu menghentikan keran arus keluar (ekspor) komoditas pangan mereka dan hanya melayani negeri sendiri. Hal ini disebut Sandiaga Uno berimbas pada ketidakstabilan harga di dalam negeri.
"Sementara bagaimana menciptakan harga harga bahan kebutuhan pokok yang murah terjangkau dan stabil adalah esensi dari perjuangan politik Bung Karno yang diteruskan oleh Ibu Megawati sebagai medan pengabdian kepada rakyat di jalur politik untuk mengisi perut rakyat," kata Sandiaga Uno.
Untuk itu, arahan Presiden RI Jokowi jelas, pemerintahan selanjutnya harus membuat visi teknis, tidak boleh mengawang-awang.
"Dalam suasana rakernas tersebut ada hal yang juga penting bagi saya menjadi highlight, bahwa saya jadi benar benar paham, bahwa Ibu Megawati Soekarno Putri adalah seorang The real Environmentalist dan Green Political Globalpreneur tulen yang sangat concern dan detail memahami dan menjalankan green politics dalam kesatuan gerakannya," ungkap Sandiaga Uno.
Hal tersebut kata Sandiaga Uno sudah jauh-jauh hari di Megawati Soekarnoputri dalam gerak langkah politiknya sejak 25 tahun yang lalu. Jauh sebelum konsep konsep sustainable development ini menjadi tren bagi anak muda generasi jaman sekarang.
"Ini senapas dan sejalan dengan konsep ekonomi hijau yang juga diperjuangkan oleh kami di Partai Persatuan Pembangunan," papar Sandiaga Uno.
Sebelum datang ke acara rakernas Sandiaga Uno mengaku telah membaca dulu buku Merawat Pertiwi oleh Megawati sebagai PR dari Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
"Menjadi terang semuanya bagi saya setelah membaca buku tersebut, ini panduan wajib untuk kita semua generasi penerus untuk memahami menjadi aktivis politik pro keberlanjutan lingkungan," ungkapnya.
Sandiaga Uno menyebutkan dengan memelihara bumi, menjaga alam, merawat lingkungan, menanam bibit,mengurusnya menjadi tumbuh dengan baik, akan mengantarkan pelaku politik nya mengenal proses natural di tengah tengah rakyat.
"Tidak bisa insan politik itu menjadi pejuang politik yang baik sebelum ia mencintai alam. Kepada generasi muda jaman now Buku Merawat Pertiwi ini sangat saya rekomendasikan," lanjut Sandiaga Uno.
Beberapa upaya tersebut diantara: menanam setiap bibit di tangan, menjaga lahan lahan subur tidak untuk dikonversi untuk peruntukan lain, memelihara varietas unggul milik dalam negeri sendiri, diversifikasi pilihan-pilihan makanan pokok masyarakat jangan hanya monoton dengan beras dan padi saja.
"Beliau menyampaikan bahwa sangat erat ketahanan pangan, harga harga pangan yang stabil, dengan kemampuan anak negeri sendiri melakukan research dan inovasi dalam memelihara varietas unggul untuk setiap jenis makanan rakyat," kata Sandiaga Uno.
Arah pemikiran Megawati disebut Sandiaga Uno benar-benar melihat ke arah masa depan bangsa yang harus menghadapi dinamika dan krisis salah satunya ketahanan pangan.
"Itu point yang saya lihat dari kehadiran rakernas kemaren. Itu kesan yang saya tangkap. Benar benar politics strategics negara, beyond electoral. Memikirkan perut rakyat dalam kerangka strategis jangka panjang," pungkasnya.
Simak juga Video 'Ganjar Mengaku Sudah Tahu Nama Cawapresnya: Sabar Dulu':