Respons Santai Anies-Cak Imin Jawab Djarot soal 2 Poros Jika PKB Hengkang

Respons Santai Anies-Cak Imin Jawab Djarot soal 2 Poros Jika PKB Hengkang

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 28 Sep 2023 22:09 WIB
Anies-Cak Imin saat kunjungi Ponpes Nurul Iman di Jember.
Foto: Anies-Cak Imin saat kunjungi Ponpes Nurul Iman di Jember ( Yakub Mulyono/detikJatim)
Jakarta -

Ketua Umum PKB sekaligus bacawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) merespons santai pernyataan Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat yang menyinggung dua poros bisa terjadi jika PKB berubah pikiran terkait dukungan. Cak Imin menyebut seluruh persiapan pasangan AMIN (Anies-Cak Imin) masih sesuai jalur.

"Hahaha, yang penting kita siapkan pendaftaran tanggal 19 pagi semua sedang proses administrasi. Insyaallah semuanya on the track," kata Cak Imin di Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (28/9/2023) malam.

Sementara Anies Baswedan memastikan pasangan AMIN bakal mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 19 Oktober mendatang di pagi hari. Namun Anies enggan membeberkan kejutan apa yang bakal ditunjukkan saat pendaftaran berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kita umumkan. Tapi yang jelas insyaallah 19 pagi," jelas Anies.

"Ya nanti lah. Sekarang cerita Pasuruan dulu. Pokoknya nanti," sambung dia.

ADVERTISEMENT

Djarot Bicara Wacana Dua Poros

Sebelumnya, Djarot bicara wacana dua poros, peluang persaingan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Djarot menyebut Ganjar bisa menjadi lawan Prabowo jika PKB berubah pikiran.

"Bisa tiga poros, bisa dua poros. Bisa saja nanti Pak Ganjar nanti bersaing dengan Pak Prabowo. Kalau misalkan PKB berubah pikiran, kan bisa juga. Bisa juga tetap tiga poros, ya kan, bisa dua poros," kata Djarot kepada wartawan di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).

Djarot mengatakan PDIP siap dengan kemungkinan dua atau tiga poros di Pilpres 2024. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan PDIP siap berjuang memenangakan pilpres dalam satu putaran.

"Jadi prinsip kita PDIP, dua poros atau tiga poros kita siap. Kita siap untuk berjuang supaya bisa satu putaran selesai, dengan cara seperti itu maka yang diuntungkan adalah bangsa dan negara dari banyak aspek," ujarnya.

Lebih lanjut, Djarot mengatakan Ganjar akan tetap menjadi capres jika berduet dengan Prabowo. Menurutnya, Gerindra juga akan kukuh menjadikan Prabowo sebagai capres.

"Iya, kalau Pak Ganjar otomatis sebagai capres, dan kita harus menghargai kalau Partai Gerindra bersikukuh Pak Prabowo sebagai capresnya," ucapnya.

Sebagai informasi, usulan duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 kembali mencuat. Usulan itu mulanya mencuat dari usulan DPD Projo (Pro Jokowi) Bali.

Simak juga Video 'Anies-Cak Imin Bicara soal Pertemuan dengan Habib Rizieq':

[Gambas:Video 20detik]

(taa/dwia)



Hide Ads