PDIP soal Gibran Bakal Jadi Cawapres Ganjar: Skenario Politik Devide et Impera

PDIP soal Gibran Bakal Jadi Cawapres Ganjar: Skenario Politik Devide et Impera

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Kamis, 28 Sep 2023 20:31 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Brigitta/detikcom)
Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Brigitta/detikcom)
Jakarta -

Beberapa politikus menyebutkan bahwa Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bisa menjadi bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo. Menanggapi hal itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan rumor tersebut merupakan desain dari pihak tertentu untuk melakukan politik devide et impera atau adu domba.

"Isu-isu itu kan memang ada skenario dari pihak lain yang mencoba untuk meletakkan politik devide et impera. Itu kan politik zaman kolonial masa lalu," kata Hasto pada wartawan di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (28/9/2023).

Menurutnya, asal muasal isu Gibran jadi bakal cawapres Ganjar muncul lantaran di tahun politik ini banyak pihak yang menggoreng sosok atau tokoh tertentu. Ia mengatakan, pihaknya sudah biasa diterpa isu tertentu. Menurutnya politik sekarang ini adalah politik kolaborasi, politik gotong royong, dan politik mencari energi positif bagi bangsa dan negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita udah biasa dihadapkan pada berbagai isu-isu. Tapi Mas Gibran kan kami juga sering berdialog sama beliau. Beliau oleh Pak Djarot di dalam sekolah-sekolah partai itu selalu hadir dengan penuh berdisiplin," ujarnya.

"Jadi kontestasi pemilu monggo boleh-boleh saja itu tapi tempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya Politikus senior Partai NasDem Bestari Barus mengatakan jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan usia cawpares, maka Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka lebih berpotensi ke bakal capres Ganjar Pranowo. Maka, Bestari menilai dalam Pilpres 2024 tetap akan terjadi tiga poros.

"Sebenarnya ada hal menarik. Kita nunggu hasil MK. Semua, Mbak Puan, kita tunggu katanya," ujar Bestari dalam diskusi Total Politik, di Warung WOW, Jakarta Selatan, Sabtu (23/9/2023).

Menurutnya, jika gugatan usia itu dikabulkan MK, maka akan menentukan arah Gibran selanjutnya. Dia pun menilai Gibran akan lebih berpotensi ke Ganjar.
Bestari mengatakan jika Gibran menjadi cawapres Ganjar, maka Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membawa PAN dan Golkar kembali. Sehingga meninggalkan Gerindra, dan tiga poros pun tetap terbentuk.

"Bagaimana kalau usia disetujui. Gibran ini akan ke mana? Ini potensi kalau dia ke Ganjar, bagaimana pun Pak Jokowi akan kembali bawa PAN, Golkar, ke rumah lama demi dukung Gibran," paparnya.

Jika begitu, kata dia, maka kemungkinan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhono akan berpeluang menjadi cawapres dari Prabowo Subianto. Dia pun menekankan Pilpres 2024 tetap akan ada tiga poros.

"Akhirnya tercapai lah cita-cita AHY mungkin jadi cawapres Pak Prabowo. Jadi bagaimanapun cerita poros tetap tiga. Jadi tiga poros beri ruang bagi rakyat yang cinta demokrasi. Banyak pilihan," tuturnya.

(dwia/dwia)



Hide Ads