.webp)
Bacawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memuji perjalanan karir pasangannya, Anies Baswedan yang tidak instan. Meskipun pernah di-reshuffle, Cak Imin menilai momen tersebut justru menjadi titik balik yang membuat karir Anies terus meroket.
Hal tersebut disampaikan Cak Imin saat berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Blokagung Banyuwangi, Jawa Timur pada Kamis (28/9/2023). Cak Imin menuturkan bahwa dirinya dan Anies sama-sama alumni Universitas Gajah Mada (UGM). Setelah lulus kuliah, baik Cak Imin maupun Anies sama-sama hijrah ke DKI Jakarta untuk memulai karir masing-masing.
"Kami berdua sama-sama di Jogja dulu. Saya di Fisipol UGM, mas Anies Ekonomi. Kami sama-sama aktif jadi penggerak mahasiswa. Saya bahkan setelah lulus langsung hijrah ke Jakarta, mendampingi Gusdur mendirikan forum demokrasi, Mas Anies juga hijrah ke Jakarta setelah kuliah di Amerika serikat," kata Cak Imin, Kamis (28/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cak Imin juga membeberkan bahwa Anies telah melalui perjalanan karir menjadi akademisi, eksekutif sampai kini menjadi politikus. Di bidang akademis misalnya, Anies menjadi inisiator sebuah gerakan mengirim guru-guru ke daerah terpencil. Atas kerjanya tersebut, Anies bahkan ditunjuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di tahun 2014 silam.
"Bergerak di bidang akademis sampai jadi inisiator, gerakan turun tangan. Mengirim guru-guru ke daerah terpencil. gara-gara itu nama Mas Anies harum, jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," jelasnya.
Kemudian, pada 2016 Anies dicopot dalam resuffle kabinet jilid II. Posisinya kemudian digantikan oleh Muhadjir Effendy.
Namun, Cak Imin menyebut bukannya meredup, nama Anies malah semakin dikenal oleh masyarakat luas hingga dirinya memenangkan Pilgub DKI Jakarta 2017 silam.
"Setahun (jabat Mendikbud), di-reshuffle. Kenapa? justru di-reshuffle itu jadi terkenal. Gara-gara di-reshuffle tambah terkenal, tambah jadi favorit, akhirnya terpilih menjadi Gubernur DKI," ucapnya.
Cak Imin Targetkan AMIN Menang Mutlak di Banyuwangi
Cak Imin pun menargetkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden AMIN menang mutlak di Kabupaten Banyuwangi. Dia juga mengungkap targetnya supaya Bupati Banyuwangi kembali dijabat oleh Kader PKB.
"Pokoe saya ingin Banyuwangi 2024 bupatine kembali ke PKB lagi. nek milih bupati seng bener. Bupati teko PKB mari ngono diculik mlebu PDIP. Ijo diulangi meneh yo. Jdi 2024 harus PKB lagi, amin. Tak jaluk 2024 AMIN menang mutlak di Kabupaten Banyuwangi," ucapnya.
"Saya sama mas Anies memulai perjalanan Jawa Timur hari ini sengaja dari Banyuwangi, dari timur untuk Indonesia yang lebih adil, makmur, dan sejahtera. Jadi saya nuwun restu, dukungan dan bantuan poro kyai Banyuwangi PKB menang mutlak lagi. Banyuwangi Bupatinya PKB lagi," sambungnya.
(taa/azh)
