PKB vs PSI soal Kaesang Bidak Catur Politik Jokowi

PKB vs PSI soal Kaesang Bidak Catur Politik Jokowi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 28 Sep 2023 08:27 WIB
Kaesang Pangarep
Foto: Kaesang Pangarep (Tangkapan Layar YouTube PSI)

Ia lantas mengatakan Cak Imin spontan mengatakan parpol lain mesti waspada lantaran hal itu termasuk kejutan 5 bulan sebelum Pilpres. Pun diketahui selama ini, basis pemilih PSI diketahui beririsan dengan suara dari PDIP.

"Untuk konteks pilpres ya, irisan basis pemilihnya kan sejak dari awal kan memang ingin mengambil ceruk dari PDIP. Jadi pada konteks itu ya kira-kira perlu waspada pada konteks itu paling tidak," ungkap Huda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau bagi pasangan AMIN sih, ya relatif kita tinggal menunggu saja nanti akan berlabuh ke mana (PSI) apakah ke Pak Prabowo atau ke Mas Ganjar," sambungnya.

Huda menilai sosok Kaesang di PSI tak bisa terlepas dari sikap sang ayah. Menurutnya ada kebutuhan di sana untuk memastikan konsep Jokowisme tetap berlanjut.

ADVERTISEMENT

"Saya kira iya. Saya kira enggak akan bisa dilepaskan, kenapa juga begitu mudah PSI memberikan karpet merah ke Kaesang, itu bentuknya kan ada kebutuhan untuk memastikan tagline Jokowi. Itu artinya kan PSI sejak dari awal menghitungnya adalah Jokowisme, pengikut Jokowi," imbuhnya.

Kaesang Balas Cak Imin

Pernyataan Cak Imin juga ternyata dijawab oleh Ketum PSI Kaesang Pangarep. Dia mengaku bingung dengan pernyataan Cak Imin.

"Berarti parpol lain harus waspada dengan PSI? Ditanyanya ke Cak Imin kenapa waspada ke kita. Kok malah tanyanya ke ini ke kami," kata Kaesang dalam jumpa pers di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (26/9).

Kaesang menuturkan PSI hanya meraup suara kurang dari 20 persen di pemilu 2019. Dia lantas heran apa yang patut diwaspadai dari raihan suara tersebut. "Karena mau bagaimanapun kan kita lihat kemarin di 2019, dapat berapa kemarin? 1,89 persen. Masak waspada dengan 1,89 persen," tuturnya.

PSI Jawab Santai soal Bidak Catur Jokowi

Anggota Dewan Pembina PSI, Isyana Bagoes Oka, juga merespons Huda yang menyebut Kaesang Pangarep sebagai bidak catur di mana arah politik Presiden Jokowi mengarah. Isyana melihat hal itu tergantung persepsi masing-masing masyarakat.

"Tentu tergantung persepsi masing-masing pihak menginterpretasikannya seperti apa," kata Isyana kepada wartawan, Rabu (27/9).

Isyana menyebut partainya saat ini fokus untuk menciptakan politik yang santun. Ia ingin konsep kerja keras diterapkan oleh PSI.

"Dari PSI sendiri kami akan fokus untuk berpolitik dengan gembira, santun dan santuy seperti yang disampaikan Mas Bro Ketum Kaesang. Dan tidak lupa kerja, kerja kerja," ucapnya.


(maa/lir)



Hide Ads