Ketua Bapilpres Pro Jokowi atau Projo, Panel Barus, menanggapi soal 'kapal besar' yang disebut Ketum PSI Kaesang Pangarep yang sempat juga dipakai diksinya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Panel menyebut Kaesang artinya mengajak relawan Jokowi untuk bergabung.
"Ya mungkin itu artinya mengajak kepada teman-teman relawan Jokowi untuk ikut bergabung dalam kapal yang namanya PSI hari ini, kemungkinan begitu maksudnya," kata Panel saat dihubungi, Rabu (27/9/2023).
"Jadi mungkin maksudnya itu adalah ajakan kepada relawan-relawan Jokowi yang mungkin sepemikiran yang ingin bergabung, diajaklah bergabung ke kapal tersebut," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panel turut mengucapkan selamat kepada Kaesang yang baru menjabat sebagai Ketum PSI. Dia berharap Kaesang bisa mengubah persepsi anak muda pada dunia politik.
"Yang pasti saya mengucapkan dulu, selamat kepada Mas Kaesang atas pilihan jalan politik barunya. Yang kedua, buat kami kehadiran Mas Kaesang dalam kancah politik praktis nasional ini kami berharap ini bisa merubah apatisme politik di kalangan anak muda," katanya.
"Indonesia memang membutuhkan regenerasi kepemimpinan dari kalangan anak muda untuk menjemput momentum emas 2045. Yang ketiga, tentu kita mendukung langkah politik Mas Kaesang, karena ini bagian dari takdir secara politik yang harus beliau jemput sendiri," tambahnya.
Sebelumnya, Ketum PSI Kaesang Pangarep menyampaikan pidato pertamanya sebagai pimpinan pengurus DPP PSI. Kaesang mengibaratkan dirinya sebagai nakhoda yang membawa bahtera PSI.
"Terima kasih yang amat sangat, dalam pula. Selain diterima menjadi anggota, saya pun didaulat menjadi nakhoda bagi bahtera bernama PSI," kata Kaesang saat Kopdarnas PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (25/9).
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menjadi Ketum PSI menggantikan Giring Ganesha yang kini sebagai Anggota Dewan Pembina PSI. Kaesang menyebut PSI sebagai kapal besar yang berlayar.
"Kalau disebut kapal besar ya, tapi kita akan menuju ke sana," ujar Kaesang.
(azh/aud)