.webp)
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid, tidak mengkhawatirkan jika pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2019 kini mendukung Prabowo Subianto. Menurutnya hal itu wajar terjadi dalam Pilpres.
"Kami lebih tertarik membahas tentang bagaimana kami kerja, kami turun, kami hadir di tengah masyarakat bersama dengan Pak Ganjar," kata Arsjad dalam jumpa pers di Gedung HighEnd, Jakarta, Rabu (27/9/2023).
Arsjad mengatakan perubahan pilihan dari satu tokoh ke tokoh lain adalah hal biasa. Dia menyebut itulah yang dinamakan kontestasi politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu situasi lain misalnya ada tokoh tertentu ada parpol tertentu ya ada pergerakan-pergerakan dari pasangan yang lain dari koalisi lain ya itulah yang harus terjadi karena itulah kontestasi dalam pemilu," jelasnya.
Arsjad menuturkan, dalam Pilpres 2024, masing-masing calon memang harus saling menyampaikan visi misi. Hal itu untuk menggaet suara masyarakat agar memilih salah satu capres dukungannya.
"Namanya kontestasi kompetisi, ya memang harus berebut saling menyampaikan visi misi, bagaimana program yang disampaikan kepada masyarakat yang apa yang harus dilakukan apakah akan menghentikan semua program-program Pak Jokowi lalu mengubah yang baru misalnya gitu atau kita melanjutkan dan menghadirkan perbaikan yang lebih baik lagi di masyarakat itu yang ditawarkan ke masyarakat," jelasnya.
Simak Video 'PAN Bicara soal Peluang Gugatan Batas Usia Cawapres Dikabulkan MK':
